BATAMTODAY.COM - NILAI transaksi pasar ritel di kawasan Asia diprediksi akan mengalami kenaikan cukup signifikan tahun depan. Hal ini didorong oleh meningkatnya jumlah pasokan yang sedikit banyak mengejar angka permintaan sepanjang 2014.

"Tahun depan, permintaan yang sempat tertunda tahun ini akan mulai terpenuhi seiring masuknya pasokan ke pasar. Hal ini mendasari adanya peningkatan nilai transaksi yang kami prediksi akan terjadi di Asia tahun depan," kata Dennis Yeo, PLt CEO Colliers International Asia, seperti dikutip dari Rumah.com.

Dennis melanjutkan, peningkatan pasokan itu tidak semuanya merupakan pasokan baru, karena sebagian besar peritel akan habis masa sewanya tahun depan. Disusul adanya perubahan strategi peritel yang mulai menggeser segmen pasar mereka dari kelas atas atau luxury ke kelas menengah.

"Pasar-pasar kedua, second tier atau bahkan third tier mulai dilirik oleh para investor, sehingga investor yang telah lama mengincar lokasi primer akan mendapatkan tempat yang ditinggalkan oleh investor yang bergeser kelas," terang Dennis.

Adapun pasokan baru yang akan masuk di kawasan Asia antara lain di Filipina. Jaringan Double Dragon Properties di Filipina akan membuka kompleks ritel dengan variasi luasan 5.000 meter persegi sampai 10.000 meter persegi.

Jepang juga akan menambah pasokan ritelnya di kawasan Ginza, antara lain Kirarito Ginza seluas 16.500 meter persegi, Ginza 5 cho seluas 50.000 meter persegi, dan Ginza 6 cho seluas 147.900 meter persegi. (*)

Sumber: Rumah.com