Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KKPAD Kepri Minta Warnet Ditutup Saat Jam Sekolah
Oleh : Irwan Hirzal
Selasa | 09-12-2014 | 18:04 WIB
erry_syahrial_kppad_kepri.jpg Honda-Batam
Erry Syahrial.

BATAMTODAY.COM, Batam - Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Erry Syahrial, menyarankan agar warnet tidak beroperasi pada saat jam sekolah.


Upaya tersebut diharapkan dapat menertibkan pelajar yang suka nongkrong di warnet. Pasalnya, kata dia, sejumlah warnet sering dipenuhi oleh pelajar pada saat jam sekolah, seperti sejumlah warnet di Tiban dan Sekupang.

"Game online, jika berlebihan akan mengganggu psikologis anak. Jiwa sosialnya menjadi kurang lantaran jarang berinteraksi dengan kehidupan nyatanya," ujar Ery, Selasa (9/12/2014).

Menurutnya, jika keseringan bermain game online, anak cenderung akan meniru kehidupan dunia maya itu dan nantinya diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya.

"Seperti berkelahi, mereka akan menirukan gaya-gaya berkelahi di game dan kegiatan negatif lainnya. Itu lantaran anak terlalu berlebihan bermain game online," imbuhnya.

Dia menuturkan, KPPAD Kepri terus  mendorong kepada Satpol PP dan aparat terkait untuk mengontrol aktivitas anak di warnet. "Semua pihak berperan, seperti Satpol PP dan polisi pun harus sering melakukan pengawasan ke warnet saat jam sekolah," terangnya.

Malah, dia menyarankan agar warnet ditutup pada saat jam sekolah. Pengusaha, kata dia, hendaknya tidak memanfaatkan keuntungan bisnis semata.

"Pemilik warnet jangan memikirkan keuntungan bisnis saja. Saya harap pemilik warnet membatasi jam bermain geme online kepada anak yang berstatus pelajar," harapnya. (*)

Editor: Roelan