Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanjungpinang Jajaki Penggunaan Alat Pengolah Sampah dari Bandung
Oleh : Habibi
Selasa | 09-12-2014 | 17:25 WIB
lis_alat_pengolah_sampah.jpg Honda-Batam
Lis Darmansyah (membelakangi lensa) saat mengamati cara kerja alat pengolah sampah di Bandung

BATAMTODAY.COM, Bandung - Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengunjungi Universitas Padjajaran untuk meninjau alat pengolahan sampah yang sedang dikembangkan pihak kampus dan pihak swasta, Selasa (9/12/2014).

Lis sangat bersemangat untuk mendatangkan alat yang dikatakan oleh penciptanya, Djaka Winarso dihargai Rp 2,5 M. Pasalnya, kata Lis, sampah di TPA Tanjungpinang dinilai sudah sangat parah.

"Dari pada kita melebarkan tempat untuk TPA, saya fikir mendatangkan alat ini lebih baik, karena selain mengatasi sampah juga akan menghasilkan pwmasukan untuk kita," ujar Lis.

Lis mengaku masih akan menyusun perencanaan terlebih dahulu untuk mendatangkan alat tersebut. Terkait kesiapan menyediakan dana, Lis mengatakan pihak pengembang alat tersebut mengajak Pemko Tanjungpinang mencari win win solution agar menguntungkan semua pihak.

"Kemungkinan kita tidak mengeluarkan biaya, tapi hanya lahan, namun mereka yang mengelola. Untuk kesiapan dan keseriusan 80 persen kita serius dan siap," ujar Lis.

Sementara itu, pencipta alat tersebut, Djaka Winarso dari PT Bumi Resik mengatakan, mendatangkan alat tersebut tidak akan dirugikan, mengingat ada pemasukan yang sangat besar yang akan dihasilkan alat tersebut.

"Alat ini baru kita tes di Unpad, namun sudah banyak yang ingin bekerja sama, Tanjungpinang mudah-mudahan jadi. Karena memang alat ini hanya menyediakan lahan 250 meter persegi saja, terus akan menghasilkan PAD yang sangat besar, per bulan bisa Rp150 juta," ujarnya.

Editor: Dodo