Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menghilang 10 Bulan, Orangtua Marni Kebingungan
Oleh : Nur Jali
Selasa | 09-12-2014 | 16:50 WIB
menghilang2.jpg Honda-Batam
Marni, 20 tahun, warga Desa Rejai, Kecamatan Senayang, yang sempat menghilang selama 10 bulan.

BATAMTODAY.COM, Lingga - Seorang gadis belia bernama Marni (20), warga Desa Rejai, Kecamatan Senayang hingga sepuluh bulan, menghilang dan tidak ada kabar berita. Hal ini membuat kedua orangtuanya menjadi bingung dan berusaha mencarinya hingga ke Tanjungpinang.

Udin, salah satu kerabat Marni mengatakan, awalnya remaja putri yang baru saja menyelesaikan sekolahnya di Desa Rejai tersebut ingin bekerja di Tanjungpinang. Beberapa hari setelah keberangkatannya ke ibukota Kepri itu, Marni masih sering berhubungan dengan orang tuanya yang bernama Umar dan Rahimah. Namun sejak sepuluh bulan ini Marni belum memberikan kabar sehingga membuat kedua orangtuanya khawatir.

"Sebelumnya dia pernah memberikan alamat tempat tinggalnya di Tanjung Pinang, yaitu di Teluk Keriting depan SMA Negeri 5 Tanjungpinang, namun sesampainya d isana kedua orang tuanya tidak menemukan alamat yang dituju," kata Udin, Selasa (9/12/2014).

Udin mengatakan. kedua orangtua Marni saat ini, sangat merasa bingung dan gelisah karena belum mendapatkan informasi tentang keberadaan anaknya tersebut. 

"Kita sulit melacak karena alamat yang dimiliki orangtuanya, hanya itu saja," kata Udin.

Kedua orangtua Marni tersebut tidak dapat dihubungi, namun Udin menyampaikan ciri-ciri gadis belia tersebut berusia dua puluh tahun dan menggunakan jilbab, memiliki tinggi badan sekitar 150 cm, dan ciri-ciri khusus memiliki tahi lalat di bawah bibirnya. 

Dia berharap bagi yang mengetahui keberadaan gadis ini dapat menghubunginya di nomor 081277113695 atau 085374145062.

Editor: Dodo