Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswi SD Juan Harapan Sagulung Diduga Diculik
Oleh : Gabriel P. Sara
Selasa | 09-12-2014 | 15:14 WIB
livia_winda.jpg Honda-Batam
Livia Winda, siswi SD Juan Harapan Sagulung yang diduga diculik orang tak dikenal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Livia Winda Sihaloho (8), warga Griya Batuaji Asri blok I3 nomor 16 yang merupakan siswi klas II SD Juan Harapan, Sagulung dikabarkan menghilang. Anak pasangan Sihar Sihaloho dan Marida Hutahaean ini diduga diculik orang tak dikenal, Selasa (9/12/2014) pagi tadi.

Maya, salah satu guru di sekolah tersebut menuturkan, Livia dijemput pria tak dikenal dengan ciri-ciri berbadan tinggi dan menggunakan baju batik dengan mengendarai Toyota Avanza warna putih.

"Kami lagi ada ujian, kemudian ada laki-laki pakai baju batik, kemudian dia nanya, ada murid di sini namanya Livia Winda kelas II. Kami bilang ada, terus dia bawa Livia, saya juga tidak kenal, laki-laki yang jemput itu pakai mobil, mobilnya merk Avanza warna putih," jelas Maya kepada pewarta di Mapolsek Sagulung

Dijelaskan Maya, sebelum membawa Livia, pria yang tidak diketahui identitasnya itu mengatakan kalau bapak dari Livia tidak bisa menjemput, karena mengalami kecelakaan kerja. Percaya yang disampaikan pria itu, guru itupun langsung mengizinkan pria itu membawa pulang Livia.

"Saya tak tau, saya kira itu keluarganya, jadi saya mengiyakan saja. Kata pria itu, bapak Livia itu kecelakaan di tempat kerjanya, dan mengalami luka parah, pria itu juga bilang kalau mamanya Livia tak bisa buat apa-apa karena lemas mendengarkan kabar suaminya kecelakaan. Saya kira benaran, jadi saya mengizinkan dia bawa Livia, dengan harapan Livia dibawa ke tempat ayahnya," kata Maya.

Sementara, Marida Hutahaean terlihat menangis histeris sambil duduk di lantai dan memeluk tiang di depan Mapolsek Sagulung, meratapi peristiwa ini.

"Nak, kamu dimana nak, mama tak akan makan dan minum sebelum kamu ketemu," ucap Marida.

Kedua orang tua, bersama keluarganya berharap pihak kepolisian segera menemukan anak kesayangan mereka sekaligus memproses secara hukum pelaku penculikan.

Editor: Dodo