Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Manfaatkan VTS, BP Batam dan Ditjen Hubla Pantau Lalu Lintas Laut
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 09-12-2014 | 13:09 WIB
mou_bp_-_hubla.jpg Honda-Batam
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama BP Batam dengan Ditjen Hubla dalam pemanfaatan pengoperasian Vessel Trafic Centre (VTS) Batam.

BATAM, BP Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam Pemanfaatan Pengoperasian Vessel Trafic Centre (VTS) Batam guna meningkatkan pemantauan lalu lintas laut di wilayah kerja Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Perjanjian kerja sama antara kedua belah pihak ditandatangani oleh Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha BP Batam, Istono, dan Kepala Distrik Navigasi Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Tanjung Pinang, Capt. Petrus Karel Singale, di Gedung IT Centre BP Batam, Senin (8/12/2014).

Istono dalam sambutannya mengatakan, ruang lingkup perjanjian kerja sama pemanfaatan pengoperasian Vessel Trafic Centre (VTS) Batam meliputi review dan penyempurnaan prosedur operasional standard (POS), dan petunjuk pelaksanaan, user manual. Pemberian data dan informasi kepada kedua belah pihak yang menandatangani perjanjian kerja sama secara elektronik.

Termasuk penambahan peralatan, pengawasan pengoperasian VTS Batam, pengawakan VTS Batam, pengembangan dan peningkatan SDM, pemeliharaan, perawatan dan perbaikan VTS Batam.

"Penandatanganan kerja sama ini akan semakin meningkatkan pengamanan di wilayah kerja Kantor Pelabuhan BP Batam, karena pemanfaatan VTS sangat penting dalam pengaturan lalu lintas kelautan dan keselamatan pelayaran di pelabuhan Batam," terang Istono.

Seusai penandatangan Perjanjian Kerja Sama, acara dilanjutkan dengan simulasi pemanfaatan VTS Centre dalam pengelolaan lalu lintas kapal di wilayah kerja Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. VTS merupakan sistem pemantauan lalu lintas laut yang ditetapkan oleh pelabuhan pemerintah, mirip dengan kontrol lalu lintas udara untuk pesawat.

"Sistem VTS khas menggunakan radar, televisi sirkuit tertutup (CCTV), VHF telepon radio dan sistem identifikasi otomatis untuk melacak gerakan kapal dan memberikan keselamatan navigasi di wilayah geografis yang terbatas," tuturnya.

Turut hadir menyaksikan Kepala Kantor Pelabuhan Laut, Hari Setyobudi, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam, Kantor Imigrasi Batam dan Kepala Stasiun Meteorologi dan Geofisika Bandara Hang Nadim Batam, Phillip Mustamu.

Editor: Dodo