Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DED Jalan Layang di Tanjungpinang Dibuat Mulai Tahun Depan
Oleh : Habibi
Selasa | 09-12-2014 | 11:48 WIB
robert pasaribu.jpg Honda-Batam
Robert Pasaribu, Kepala Dinas PU Kota Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu, mengatakan, detailed engineering design (DED) pembangunan jalan layang yang akan dibangun sepanjang 2 km akan terlaksana jika laporan akhir studi kelayakan telah diekspos.

"Dalam minggu-minggu ini eksposnya. Berarti DED baru bisa dibuat tahun depan," ujar Robert saat dihubungi, belum lama ini.

Robert menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan menyusun nota kesepahaman dengan pengusaha, dalam hal ini dengan Suryono dan Hengky Suryawan. Dia mengatakan, kedua pengusaha tersebut akan membangun pusat bisnis di lokasi Bintan Centre. "Nanti pembangunan jalan akan di-conect-kan ke situ. Sehingga akan menguntungkan kedua belah pihak," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyurati pemilik lahan yang lahannya akan dilewati oleh jembatan tersebut. Menurutnya, para pemilik lahan memberi respon positif terhadap pembangunan jalan layang.

Terkait dana yang akan digunakan, Robert mengatakan, akan diuslkan ke APBN. "Jalan itu kan jalan vital. Karena akan menghubungkan lokasi yang vital seperti Bandara dan diteruskan ke lokasi FTZ yang ada di Senggarang. Jadi akan kami ajukan menjadi jalan nasional. Selain itu, jalan layang juga akan menghubungkan ke Tanjunguban. Jadi, itu sudah memenuhi syarat menjadi jalan nasional," ujarnya.

Jalan layang tersebut nantinya akan dibuat menjadi jalan semitol."Teknisnya, jalan layang tersebut nantinya akan mengikuti peraturan jalan tol pada umumnya. Hanya saja, tidak dipungut biaya untuk melintasinya," terang Robert.

Selain itu, jalan layang yang masih dalam perencanaan tersebut nantinya tidak semua segmennya melayang namun hanya dibuat di beberapa titik saja.

Sementara mengenai anggaran yang dibutuhkan, Robert mengaku tidak hafal."Nanti saja pas ekspose ada nominal kasarnya," ujar Robert. (*)

Editor: Roelan