Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ledakan di Vihara Eka Dharma Tanjungpinang, Guru TK Alami Luka Bakar Ringan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 08-12-2014 | 20:18 WIB
ledakan-di-vihara3.jpg Honda-Batam
Pengurus Vihara Eka Dharma menunjukkan adanya lokasi kemunculan api di dapur yang ternyata berasal dari selang elpiji. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ledakan di Vihara Eka Dharma di Jalan Soekarno Hatta Tanjungpinang pada Senin (8/12/2014) pukul 17.15 Wib, telah mengakibatkan seorang guru TK bernama Mistia Ningsig (27), mengalami luka bakar ringan di bagian pipi, bibir, lengan dan serta baju yang digunakan terjilat api.

Menurut penuturan Bambang, saudara laki-laki Mistia, saat ledakan terjadi Mistia sedang berbelanja sayur di kios sayur yang berada di sebelah kiri bangunan vihara. "Dia terkena luka bakar ringan di bagian pipi, lengan, dan bajunya terjilat api. Tadi sempat dibawa ke rumah sakit, tapi hanya luka ringan, sehingga sudah diperbolehkan pulang," ujar Bambang kepada BATAMTODAY.COM, Senin malam.

Dari cerita Mistia, kata Bambang, suara ledakan itu sangat kuat yang disertai dengan semburan bunga api dari dalam ruangan vihara.

"Saat itu adik saya sudah selesai belanja dan ingin pulang. Kebetulan Honda Scoopy yang digunakanya diparkir persis di sebelah bangunan vihara. Pada saat mau naik motor itu, adik saya sempat melihat asap dari dalam ruangan, dan seketika itu langsung meledak dan disertai semburan api," ujar Bambang.

"Beruntung dia pakai jilbab sehingga rambutnya tidak terkena. Dan saat kejadian adik saya mengaku seperti ada orang yang menarik ke belakang sehingga hanya terkena semburan api sedikit," imbuhnya.

Sementara itu, pengelola Vihara Eka Dharma, Alex, mengatakan, ruangan lantai I bangunan ruko vihara itu selama ini digunakan sebagai dapur dan ruang makan. Alex mengakui di dalam dapur itu ada tabung elpiji ukuran 20 kg dan 12 kg yang digunakan untuk masak setiap ada kegiatan di situ.

"Terakhir kita ngumpul dan lakukan bhakti sosial donor darah pada Sabtu kemarin. Dan kalau siang memang di vihara ini tidak ada yang jaga, kecuali malam. Ada yang tinggal (di sini)," ujar Alex.

Dia menduga ledakan itu disebabkan kebocoran selang salah satu tabung elpiji. "Saya tidak menduga yang lain-lain, dan kami tidak punya musuh. Kami menganggap ini murni kecelakaan dan kita bersyukur tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Dia berjanji akan menjenguk dan mengunjungi Mistia Ningsih, yang sempat mengalami luka bakar ringan. "Iya kami nanti mau lihat dan kunjung dialah," ujar Alex sambil meminta nomor ponsel dan alamat korban yang memang tinggal di Pantai Indah dan masih satu RT dengannya.

Terkait ledakan di Vihara Eka Dharma, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, mengatakan, dari penyelidikan dan olah TKP awal yang dilakukan, penyebabnya diduga disebabkan kebocoran tabung elpiji di dapur.

"Itu kita indikasikan dari masih adanya bau menyengat di lantai II dan tiga, serta temuan tabung gas bersama selangnya yang bocor di bagian dapur vihara ini," ujar Dwita Kumu di lokasi, Senin (8/12/2014) malam.

Selain itu, dari keterangan pengurus vihara juga dikatakan, ketika pertama melihat dan mendatangi TKP sempat melihat dan menyaksikan api yang muncul dari dalam selang tabung gas yang disimpan di dapur vihara. "Saat Itu pemilik langsung menyemprot api dengan antiapi yang ada di Vihara," jelas Dwita.

Dwita juga memastikan, dari pengamatan awal pihaknya tidak menemukan sejumlah serpihan bahan peledak seperti mesiu atau benda lainnya. (*)

Editor: Roelan