Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anggota DPRD Batam Mengaku Dipermalukan Asuransi Bosowa
Oleh : Gokli
Senin | 08-12-2014 | 18:05 WIB
fauzan_dprd.jpg Honda-Batam
Fauzan, Anggota DPRD Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota DPRD Batam pengguna Asuransi Bosowa marah besar. Mereka mengaku dipermalukan di salah satu rumah sakit mitra dari asuransi tersebut.

Hal ini bermula ketika anggota DPRD Batam, Fauzan ditolak berobat ke Rumah Sakit Awal Bross. Padahal, Asuransi Bosowa yang dimiliki sudah menjalin kerjasama dengan rumah sakit tersebut.

"Saya ditolak, karena pakai Asuransi Bosowa. Ini sangat keterlaluan dan memalukan bagi saya," kesal Fauzan, Senin (8/12/2014) di gedung DPRD Batam.

Menurut Fauzan, Asuransi Bosowa itu dia dapat setelah menjadi anggota DPRD Batam. Ternyata asuransi itu tidak sebagus pelayanan asuransi lain, yang pernah dia miliki.

Masih kesal karena tak dilayani, lanjut Fauzan, dia mencoba untuk mencari tahu akar permasalahannya. Diketahui, pihak RSAB menolak melayani karena pihak asuransi belum membayar tagihan.

"Saya kejar terus, ternyata karena tagihannya belum dibayar. Saya minta Setwan meninjau kembali kerjsama dengan asuransi itu," kesal dia.

Di tempat terpisah, Direktur Asuransi Bosowa, Santoso membantah belum membayar tagihan ke RSAB. Bahkan, kata dia, pihaknya juga membuat deposit dia tas puluhan juta di rumah sakit tersebut.

"Itu salah besar, kami selalu bayar tagihan. Harusnya RSAB, tak perlu khawatir karena kita sudah ada jaminan deposit uang di rumah sakit itu," kata dia.

Ia menambahkan, saat ini pelayanan di RSAB untuk pengunan Asuransi Bosowa sudah berjalan lancar baik yang off line maupun secara online. Menurut dia, yang dikeluhkan para anggota dewan itu karena ada salah persepsi antara Bosowa dengan RSAB.

"Kami akan tinjau ulang kontrak kerjasama dengan RSAB. Sekarang petugas sudah kita tempatkan di rumah sakit itu untuk membantu pelayanan terhadap pengguna Asuransi Bosowa," ujarnya.

Editor: Dodo