Berjanji Tingkatkan Kesejahteraan Warga Timur dalam Tiga Tahun

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua Umum Dewan Pengurus  Besar (DPB) Perkumpulan Kekeluargaan Indonesia Timur (Perkit) Provinsi Kepri, drg Fadillah Mallarangan, resmi dilantik Gubernur Kepri, HM Sani, di Ballroom Hotel Pasific, Kecamatan Batuampar, Minggu (7/12/2014) pagi.

Pelantikan sekaligus pelaksanaan rapat kerja pertama yang diikuti pengurus DPB Perkit Kepri, tokoh masyarakat, Andi Bangsawan dan Daeng Paraga; serta Wakil Ketua Peradi Batam, Bali Dalo; serta masyarakat Timur yang bermukim di Kepri, khususnya Batam.

Dalam sambutannya, Fadillah menyampaikan, di bawah kepemimpinannya akan berupaya membawa perubahan dalam perjuangan kualitas hidup masyarakat Indonesia Timur di Kepri dalam tiga tahun ke depan.

"Perubahan ke arah peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia Timur menjadi fokus utama yang akan saya bawa dalam tiga tahun ke depan," janji Fadillah usai dilantik.

Keberadaan sebuah organisasi, lanjutnya, akan menjadi berarti bila memberikan dampak positif bagi organisasi. Karenanya ia mengingatkan dalam raker dapat melahirkan program-program kerja yang berdampak pada kesejahteraan dan terpeliharanya kebersamaan.

Sementara itu, Ketua Pelaksana sekaligus Ketua Harian Perkit Kepri, Jamsir, menjelaskan, kepengurusan Fadillah merupakan hasil dari Musyawarah Besar (Mubes) IV DPB Perkit pada 29 September 2014 lalu di Hotel Nagoya Plaza. "Oleh karenanya kita patut bersyukur mubes pertama berlangsung lancar, dan melahirkan pengurus yang disusun oleh tim formatur," ujar Jamsir.   

Pelantikan itu juga dihadiri Ketua DPRD Batam, Nuryanto; sejumlah anggota DPRD Batam seperti Mesrawati Tampubolon, Budi Mardiyanto dan Jurado; Kepala BPMP Kepri, Syamsul Bahrum; mewakili BP Batam, I Wayan Sumbawa; dan Ketua Perpat Kepri terpilih periode 2014-2019, Yanto.

Pelantikan tersebut juga diramaikan penampilan berbagai tarian daerah asal Indonesia Timur dan penampilan vocal group serta sejumlah penyanyi asal Indonesia Timur dan menampilkan film dekumenter tentang budaya di wilayah Timur Indonesia yang dipimpin warga Batam. (*)

Editor: Roelan