Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pihak Mega Mall Batam Bantah Telah Kasari Pengunjung
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 06-12-2014 | 09:00 WIB
pengunjung_mega_mall.jpg Honda-Batam
Ferra saat menunjukkan kunci mobil dan karcis Mega Mall kepada pewarta belum lama ini. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pihak Mega Mall Batam membantah tudingan pengunjung bernama Ferra Mustika Andriany (42) yang mengaku telah dikasari petugas sekuriti pada Selasa (2/12/2014) lalu. General Manager Mega Mall, Asep Darmajaya, mengelak dan mengatakan tidak benar kalau sekuritinya melakukan hal itu.

Ia berdalih bahwa petugas keamananya di lokasi hanya untuk membuat situasi kembali tenang, bukan melakukan perbuatan tidak menyenangkan itu.

"Saat kejadian itu, petugas kita hanya mencoba menenangkan situasi. Mereka ribut di dalam mall, makanya kami amankan agar tidak mengganggu tamu lain. Kita sama sekali tidak memihak kepada siapapun," kata Asep, Jumat (4/11/2014) sore.

Dia juga berkilah pihaknya hanya mencoba menanyakan persoalan keributan antara Ferra dengan pria yang menganggapnya memiliki utang, namun disambut sikap yang kurang baik oleh Ferra.

"Kejadiannya di mall kami dan mengundang pehatian pengunjung lainnya. Kami hanya mencoba membantu menyelesaikan masalah mereka, karena ini sangat menggangu aktivitas mall. Tapi tindakan kami malah disalahartikan," dia beralasan.

Ditambahkan Asep, selaku tuan rumah pihaknya saat kejadian mencoba menenangkan suasana dan mengajak kedua belah pihak yang bertikai unuk duduk bersama menyelesaikan masalah. Namun Ferra sendiri tetap bersikeras untuk pergi.

Ia juga mempersilahkan pengunjung yang merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu membuat laporan ke kepolisian. Pihaknya siap memberi keterangan terkait kejadian ini.

Ia juga mengaku, petugaanya tidak pernah menghalangi niat yang bersangkutan meniggalkan lokasi. Bahkan ia membantah kalau sudah menahan mobil Ferra.

"Kami tidak penah menahan mobilnya. Kalau kami tahan, buktinya Ferra bisa keluar dan pergi meninggalkan lokasi. Jika ia membuat laporan kepada kepolisian, manajemen Mega Mall siap memberikan keterangan. Permasalahnya, hanya karena niat baik kami disalahartikannya," ulang Asep.

Berita sebelumnya, Ferra Mustika Andriany, warga komplek Perumahan Lotus Garden Blok AA Nomor 9, Baloi Permai, Batam Kota, merasa mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari petugas keamanan Mega Mall, Batam Center, Selasa (2/12/2014) lalu.

Dia bersama suaminya ditarik-tarik petugas sekuriti seperti pencuri dan menahan mobil yang mereka kendarai. Selain itu, jam tangan yang dipakai suaminya hilang serta tangannya mengalami lecet saat ditarik. Sementara ia sendiri sempat tersungkur waktu disuruh petugas trun dari mobilnya. (*)

Editor: Roelan