Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Tak Mau Komentari Protes Tarif Feri Tanjungpinang - Batam
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 05-12-2014 | 17:44 WIB
hm_sani_tanpa_peci.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani, malas mengomentari protes kenaikan tarif feri Tanjungpinang - Batam sebesar Rp72.000. Kepada wartawan, Sani minta agar tidak mempolemikan kenaikan tarif tersebut lagi. Apalagi SK penetapan kenaikannya sudah dikeluarkan dan dilaksanakan.

"Jangan tanya masalah tarif lagilah. Hari-hari masalah tarif saja yang ditulis," ujarnya pada pewarta saat dikonfirmasi usai meninjau Jembatan II Dompak, Jumat (5/12/2014).

Sementara itu pihak Komisi III DPRD Kepri akan memanggil dan melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Perhubungan Kepri. "Hari ini mereka (Dinas Perhubungan, red) akan kita panggil untuk kita mintai keterangan mengenai dasar dan acuan penerapan kenaikan tarif feri Tanjungpinang-Batam ini," ujar Sofyan Samsir, anggota Komisi III DPRD Kepri.

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, sebelumnya Komisi III DPRD Kepri sudah melaksanakan sidak dan menampung aspirasi masyarakat atas penetapan SK gubernur tentang penetapan tarif feri tersebut. "Dari tanggapan dan aspirasi yang kita serap, masyarakat mengaku sangat keberatan dan terlalu mahal," ujar Sofyan.

Atas dasar itu, kata Sofiyan, DPRD memanggil pihak Dinas Perhubungan Kepri terkait dengan pengambilan keputusan serta mekanisme yang diberlakukan dalam menaikan tarif sampai Rp17.000. (*)

Editor: Roelan