Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapal Ditenggelamkan, Nelayan Vietnam Sedih Tapi Nelayan Lokal Bergembira
Oleh : Nursali
Jum'at | 05-12-2014 | 14:48 WIB
nelayan_vietnam_di_kri_barakuda.jpg Honda-Batam
Para nelayan Vietnam menyaksikan prosesi penenggelaman kapal mereka yang kedapatan mencuri ikan di perairan Anambas. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Delapan nelayan Vietnam hanya bisa terdiam melihat kapal pencari ikan milik mereka ditenggelamkan di perairan Anambas. Wajah sedih tergurat di raut muka mereka, Jumat (5/12/2014).


Awalnya, para nelayan Vietnam yang menyaksikan prosesi penenggelaman kapal dari KRI Barakuda-633 tampak saling berbincang dengan bahasa mereka. Entah apa yang mereka bicarakan, namun mimik serius terpancar dari wajah.

Sejurus kemudian, prosesi penenggelaman kapal nelayan dimulai. Mimik muka para nelayan Vietnam ini berubah saat salah satu kapal diledakkan dengan bom TNT dan amunisi yang dimuntahkan dari KN Bintang Laut.

Beberapa dari nelayan Vietnam ini meneteskan air mata seolah tak percaya bahwa Pemerintah Indonesia memang merealisasikan penenggelaman kapal-kapal nelayan asing pencuri ikan di perairan nusantara.

Ya, sepertinya para nelayan Vietnam ini memang sengaja 'diikutkan' dalam prosesi penenggelaman kapal sehingga mereka bisa menyampaikan kepada rekan seprofesinya agar jangan mencuri ikan di laut Indonesia.

Berbeda dengan nelayan Vietnam, para nelayan lokal menyambut suka cita langkah tegas Pemerintah Indonesia terhadap pelaku illegal fishing ini.

"Harus tegas, karena mereka (nelayan asing) merampok ikan di perairan kami," kata salah seorang nelayan lokal bernama Nan.

Dia merasa yakin langkah pemerintah ini akan membuat ciut nyali nelayan asing yang suka menggarong kekayaan laut Indonesia.

"Kami merasa tenang, tak ada lagi gangguan dari nelayan asing nantinya," kata Nan.

Sebelumnya, tiga kapal nelayan Vietnam yang mencuri ikan di perairan Anambas, akhirnya berhasil dibenamkan ke dasar laut pada Jumat (5/12/2014) siang sekitar pukul 11.30 WIB atau sebelum pelaksanaan shalat Jumat. Ketiga kapal tersebut masing-masing adalah KG 90433 TS/ATS 006 GT.66, KG 93466 TS/ATS 005 GT.49, dan KG 94266 TS/ATS 012 GT.103.

Eksekusi penenggalaman kapal pencuri ikan itu dilakukan sejak pukul 10.00 WIB. Sebelum tenggelam, ketiga kapal itu dihujan peluru meriam Orlikon 12,7 mm dari Kapal Negara (KN) Bintang Laut milik Bakorkamla. Dan untuk mempercepat terbenam ke dasar laut, pada ketiga kapal itu juga dipasangi peledak jenis TNT oleh Tim Kopaska.

Lokasi eksekusi berada di lokasi 03 13 00 U - 106 09 00 T sekitar 8 mil laut dari pulau terdekat dan pada kedalaman 70 meter dari permukaan laut.

Penenggelaman tiga kapal nelayan Vietnam yang mencuri ikan di perairan Anambas, yang dilaksanakan hari ini, melibatkan sejumlah unsur pendukung TNI AL. Unsur-unsur pendukung ini merupakan prosedur operasional standar dari TNI AL.

Editor: Dodo