Sani Dukung Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Asing di Laut Kepri

Sani Dukung Penenggelaman Kapal Pencuri Ikan Asing di Laut Kepri

Oleh : Charles Sitompul

Jum'at | 05-12-2014 | 12:38 WIB

Salah satu dari tiga kapal nelayan asing pencuri ikan yang ditenggelamkan di perairan Anambas.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Gubernur Provinsi Kepri, Muhammad Sani mendukung pelaksanan penenggelaman kapal nelayan asing pencuri ikan di Kepri, khususnya di Kawasan Natuna dan Anambas. Harapannya, agar tidak ada lagi kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia dan khususnya Kepri.

"Kita sangat mendukung tindakan represif pemerintah dalam upaya memberantas kapal nelayan asing yang melakukan pencurian ikan di Kepri," kata Sani pada wartawan saat melakukan peninjauan Jembatan II Dompak, Jumat (5/12/2014).

Sedangkan mengenai pelaksanaan operasi penenggelaman kapal asing pencuri ikan yang saat ini dilakukan TNI-AL sebagaimana arahan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Sani mengaku belum mendapat pemberitahuan maupun undangan.

"Saya belum ada diberitahu, tapi kemungkinan diserahkan pada aparat TNI-AL lah," kata dia.

Selain masalah pencurian ikan di laut Kepri, Sani juga meminta peran pemerintah pusat dalam masalah penjagaan keamanan laut, khususnya dalam hal semua kegiatan kemaritiman, perikanan, perdagangan serta memberantas penyelundupan barang-barang terlarang.

Seperti diketahui, penenggelaman tiga kapal nelayan Vietnam yang mencuri ikan di perairan Anambas, yang dilaksanakan hari ini, melibatkan sejumlah unsur pendukung TNI AL. Unsur-unsur pendukung ini merupakan prosedur operasional standar dari TNI AL.

Unsur-unsur yang terlibat antara lain unsur VIP berupa KRI Sultan Hasanuddin-366, unsur pengamanan (PAM) yang berupa KRI Sutedi Senoputra-378 dan KRI Todak-631, dan unsur SAR dan evakuasi berupa KRI Barakuda-633. Selain itu ada juga unsur angkutan oleh KAL Baruk Patkamla Tarempa, serta unsur domisli berupa Tim Kopaska.

"Kesemuanya ini adalah prosedur yang harus dijalani, tidak boleh dilewatkan," tegas Komandan KRI Sutedi Senoputra-378, Mayor Laut (P) Hendra Astawan, kepada BATAMTODAY.COM di anjungan KRI Sutedi Senoputra-378, Jumat (5/12/2014) pagi.

Sementara, tiga kapal Vietnam yang akan ditenggelamkan masing-masing adalah KG 90433 TS/ATS 006 GT.66, KG 93466 TS/ATS 005 GT.49, dan KG 94266 TS/ATS 012 GT.103.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Hari Ini, Kementerian PANRB Umumkan Pemda Penerima SAKIP Award 2024

Dewan Pers Luncurkan Buku Baru 'Kisah Penanganan Pengaduan Media'

Plt Gubernur Kepri Marlin Agustina Ingatkan ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024

Dr Muchid Albintani Luncurkan Buku Terbaru, 'Mata Sauron Sajak Sajak Makar-Konspirasi'

Hankook Tire Luncurkan Smart City AU06, Ban Elektrik Khusus Untuk Armada Bus Listrik TransJakarta

Legenda Barcelona, Andres Iniesta Segera Umumkan Pensiun dari Pemain Sepak Bola

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Setwan Gelar Gladi Bersih Pelantikan Pimpinan DPRD Karimun

Sekda Tanjungpinang Ajak Masyarakat Maknai Hari Kesaktian Pancasila sebagai Momentum Persatuan Jelang Pilkada

Pimpin Apel Peringatan Kesaktian Pancasila 2024, Sekda Zulhidayat Tekankan Pengamalan Pancasila