Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Tiang Jembatan II Dompak Rusak Ditabrak Kapal Roro
Oleh : Habibi
Kamis | 04-12-2014 | 19:15 WIB
kadis-PU-Kepri-Heru-Sukmoro.jpg Honda-Batam
Heru Sukmoro, Kepala Dinas PU Provinsi Kepri. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dua tiang di Jembatan Hang Lekir (Jembatan II) Dompak rusak dan terputus akibat hantaman kapal roll-on-roll-of (roro) KMP Lome ASDP yang tiba dari Tanjungbalai Karimun pada Kamis (4/12/2014) pagi. Satu di antara dua tiang yang positif rusak juga mengalami pergeseran.

"Bracing atau kuda-kuda rangka juga mengalami kerusakan," kata Mangara Simarmata, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat meninjau jembatan tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Heru Sukmoro, yang memimpin langsung peninjauan tersebut mengatakan, sementara ini pihaknya akan melakukan pembicaraan lanjut bersama pihak konsultan serta DPRD. "Berdasarkan saran dari Sekda Kepri, perbaikan Jembatan II ini menggunakan dana bencana yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kepri," katanya.

Heru mengatakan, perbaikan jembatan tersebut tidak bisa langsung ditindaklanjuti karena perlu dilakukan kajian lanjutan bersama konsultan untuk melihat bagaimana cara memperbaiki tiang-tiang yang patah tersebut. Selama masa kajian, Heru meminta Satpol PP Kepri yang berjaga di situ untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan berat dengan membatasi jumlah muatan angkutan agar kondisi kerusakan jembatan tidak semakin parah.

"Ini namanya pondasi seribu tiang. Sekarang kan yang rusak hanya dua, jadi tidak masalah. Namun kita minta kepada Satpol PP agar mengurangi kapasitas kendaraan yang lewat. Kalau bisa bebannya jangan terlalu berat," ujar Heru.

Pantauan di lokasi, ada pergesaran antara sambungan jembatan dengan jembatan induk yang berpondasi kokoh. Untuk jarak pergeseran tersebut, Heru mengatakan belum dapat memastikan karena belum melakukan pengukuran.

Tapi kata dia, untuk saat ini kondisi jembatan masih bida dilewati kendaraan. "Kerusakan belum bisa kita prediksi, kemungkinan besok kita ada tim ahli, kebetulan ada konsultan juga dari Lapi untuk lebih fokus terhadap jembatan, " katanya.

Dalam menangani hal tersebut, Heru juga melibatkan ASDP untuk membahas perbaikan jembatan yang diperkirakannya sebab dari kondisi angin. (*)

Editor: Roelan