Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

KPK Minta Penggantian Busyro Muqoddas di 2015
Oleh : Surya Irawan
Senin | 01-12-2014 | 18:10 WIB
busyro_muqoddas.jpg Honda-Batam
Busyro Muqoddas, Wakil Ketua KPK.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua KPK Abraham Samad meminta agar DPR khususnya Komisi III melakukan pemilihan pimpinan yang kosong ditunda hingga 2015 bersamaan empat pimpinan lainnya untuk menghemat anggaran.

KPK berharap agar Komisi III tidak memaksakan untuk melanjutkan seleksi pimpinan KPK pengganti Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang akan mengakhiri masa tugasnya pada 5 Desember 2014.

"Konkretnya kita minta penundaan agar pengisian komisier satu orang dilaksanakan pada 2015. Kalau hanya satu ganti posisi pimpinan, dan empat lainnya diganti tidak terlalu lama. Itu pemborosan. Karena biayanya sama," kata Abraham saat RDP dengan Komisi III DPR membahas fit and proper test pimpinan KPK di Jakarta, Senin (1/12/2014),

Meski begitu, pihaknya tidak mempermasalahkan jika Komisi III tetap melanjutkan fit and proper test untuk menentukan pengganti Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata.

"KPK tidak dalam menyetujui atau menolak calon tertentu. Kita sadar kewenangan memilih itu dimiliki komisi 3 DPR. Kita hormati dan pahami," katanya.

Abraham juga menegaskan, KPK menolak Perppu terkait seleksi pimpinan KPK apabila ada penundaan.

"'Kita meminta.ditunda sampai 2015, tetapi kita menolak Perppu yang akan diterbitkan KPK terkait hal ini," katanya.

Terkait permintaan agar seleksi pimpinan DPR ditunda hingga 2015 dan seleksi diusulkan agar digelar serentak bersama empat pimpinan lainnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman mengatakan pihaknya akan melakukan konsultasi dengan beberapa pihak sebelum memutuskan.   

"Kita akan konsultasikan dulu bagaimana keputusannya. Kemenkumham juga sudah mengirimi surat terkait pemilihan KPK, mereka menyerahkan semuanya mekanisme pemilihan kepada dewan," kata Benny.

Kendati masih belum ada putusan ditunda atau tidak, Komisi III, kata Benny tetap menggelar uji kelayakan dan kepatutan yang rencananya akan dilakukan pada Rabu (3/12/2014).

"Rabu akan tetap kami lakukan fit and proper test-nya," ujar Benny.

Bertolak belakang, Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub menyebut uji kelayakan dan kepatutan belum pasti dilaksanakan lusa nanti. Hal itu tersebut lantaran adanya pandangan berbeda antarfraksi soal seleksi pimpinan KPK.

"Belum pasti hari Rabu karana di fraksi ada beda pandangan. Jadi, kita rapat pleno dulu di internal komisi," kata Muslim Ayub.

Editor: Dodo