Sony Kembangkan Jam Tangan dari Kertas Eelektronik

Sony Kembangkan Jam Tangan dari Kertas Eelektronik

Oleh : Redaksi

Senin | 01-12-2014 | 13:49 WIB

(Foto: slashgear.com)

BATAMTODAY.COM - Sony telah mengembangkan jam tangan terbuat dari kertas elektronik atau e-paper sebagai bagian dari prakarsa untuk bereksperimen menggunakan bahan-bahan untuk produk mode.

Jam tangan bernama Fes Watch itu memiliki desain minimalis dan monokrom, tetapi tidak memiliki fitur-fitur yang ditawarkan oleh jam tangan cerdas atau smartwatch lainnya.

Akan tetapi, baterai jam tangan e-paper ini dapat tahan lebih lama dengan perkiraan penggunaan 60 hari.

Peranti ini dideskripsikan sebagai gawai yang bersifat "retro dan keren" oleh pakar gawai Stuart Miles dari Pocket-lint.

"Perkiraan saya bahwa untuk tahun depan, dunia mode akan memainkan peran besar dalam membentuk industri teknologi.

"Memiliki telepon besar dan kotak itu tak apa-apa, tapi jika kita memakai barang, barang itu harus kelihatan bagus," kata Miles.

Jam tangan ini serta talinya memiliki tampilan e-paper - yang bisa dibandingkan dengan teknologi yang digunakan dalam e-book seperti Kindle.

Ini artinya jam tangan ini bisa berubah-ubah antara beberapa gaya berbeda dan juga desain tali yang berbeda.

Salah satu kekurangan menggunakan e-paper bukannya misalnya tampilan kristal likuid (LCD) adalah adanya keterbatasan mengenai fitur yang mungkin dimiliki karena terbatasnya hal-hal yang dapat ditampilkan oleh e-paper.

Namun Sony belum mengumumkan kapan akan merilis Fes Watch ini ke pasar.

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

RDP Komisi II DPRD Batam, Pertamina Sebut Stok Gas Melon Aman Hingga Akhir Tahun

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar-Kampung Seraya

Polsek Tebing Tangkap Mantan Scammer di Kamboja Usai Kuras Uang Warga Pakai ATM

Lima Sekolah di Tanjungpinang Sabet Penghargaan Adiwiyata 2024

Sukseskan Pilkada, Plt Gubernur Kepri Tingkatkan Sinergi Forkopimda

XL Axiata Targetkan 200 Lembaga Pendidikan Terkoneksi Akses Internet Gratis di Akhir Tahun

8 Rumah Warga Tanjung Uban Utara Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Sengketa Lahan di Desa Ekang Anculai Bintan, PT BMW Diduga Rusak Tanaman Milik Warga

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Terlibat Perkara Pencurian Uang Rp 9 Miliar, Rustam Ritonga Didakwa di PN Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

IdeaFest 2024 Dorong Kreativitas dan Kontribusi Ekonomi Kreatif Indonesia

Samsung Galaxy S24 FE, Hadirkan Pengalaman Premium dengan AI untuk Lebih Banyak Pengguna

BMKG Ungkap Penyebab Musim Hujan Indonesia Datang Lebih Cepat