BATAMTODAY.COM, Singapura - Restoran di seluruh dunia kemungkinan bakal mengurangi karyawannya jika teknologi ini diterapkan. Infinium Robotics, salah satu perusahaan di Singapura, telah berhasil mengembangkan drone (bisa disebut robot terbang) yang bisa membawa makanan ke meja pelanggan di restoran.

Robot itu mengangkut makanan dan minuman dari dapur ke meja pelanggan. Robot itu melayang persis di samping meja sehingga pelanggan dapat mengambil pesanan mereka. Drone tersebut kemudian kembali ke dapur untuk "reloading" pesanan lainnya atau menunggu 'misi' baru.

"Drone ini bertugas melayani makanan dan minuman," kata Woon Junyang, CEO Infinium Robotics, seperti dilansir Channel NewsAsia. "Ini akan menjadi pengalaman baru bagi pelanggan yang paad akhirnya bisa mendongkrak penjualan dan pendapatan restoran," imbuhnya.

Diakui atau tidak, teknologi baru merupakan tanda bahwa era robot bisa menggantikan pekerja manusia yang terampil. Industri jasa makanan juga sudah banyak yang melakukan otomatisasi melalui robot, robot terbang sebagai pelayan restoran, bahkan robot humanoid yang membolak-balik burger atau membongkar truk pengiriman dan menyiapkan bahan makanan.

Karena itu, jika robot-robot seperti ini juga masuk ke pasar swalyanan, jutaan pekerja dipastikan bakal menganggur. Pasalnya, perilaku robot tidak sama dengan manusia, seperti:
• tidak pernah sakit
• tidak melecehkan rekan kerja
• tidak mencuri makanan
• tidak meludah dalam makanan
• tidak beristirahatan terlalum lama
• tidak menghina pelanggan
• tidak terjadi penurunan kinerja dan mengeluh ketika diperintah
• tidak perlu libur
• tidak mengundurkan diri tiba-tiba
• tidak membocorkan rahasia kepada pesaing
• tak pernah nuntut kenaikan upah
• dann tak pernah berunjuk rasa

Jika memang robot sudah nyemplung dalam kegiatan manusia seperti itu, bukan tidak mungkin ramalan seperti yang disuguhkan dalam film The Terminator bakal jadi kenyataan. (*)

Editor: Roelan