Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cakram Blu-ray Bisa Didaur Ulang untuk Tingkatkan Efisiensi Sel Surya
Oleh : Redaksi
Jum'at | 28-11-2014 | 16:03 WIB
Blu-Ray-Discs-Boost-Solar-Power-537x405.jpg Honda-Batam
Foto: net

BATAMTODAY.COM - JANGAN buang cakram (disc) Blu-ray bekas Anda, karena barang itu ternyata masih bermanfaat -bukan sekadar untuk hiasan. Ilmuwan menyatakan, cakram Blu-ray itu bisa didaur ulang untuk meningkatkan kinerja sel surya.

Penelitian yang dipublikasikan oleh Northwestern University dalam edisi terbaru Nature Communications itu menunjukkan bahwa pola informasi yang ditulis ke penyimpanan data high-density (kerapatan tinggi) dapat digunakan kembali untuk meningkatkan penyerapan cahaya di seluruh spektrum matahari.

"Kami memiliki firasat bahwa cakram Blu-ray bisa digunakan untuk memperbaiki sel-sel surya, dan, yang menggembirakan, kami menemukan pola yang ada sudah sangat baik," kata Jiaxing Huang, ahli kimia material dan profesor ilmu dan teknik material di Sekolah Teknik dan Sains Terapan McCormick.

"Seolah-olah insinyur listrik dan ilmuwan komputer mengembangkan teknologi Blu-ray telah sadar melakukan pekerjaan kita juga," imbuh Jiaxing seperti dikutip dari phys.org.

Jiaxing bekerja dengan profesor Cheng Sun untuk melakukan tes pada cakram Blu-ray yang berisikan film action hingga dokumenter dan kartun. Mereka menemukan bahwa data dalam cakram tidak mempengaruhi kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan cahaya dalam sel surya.

Phys.org mencatat bahwa kemampuan cakram 'untuk meningkatkan penyerapan cahaya dapat ditelusuri ke pola "acak-kuasi" yang memungkinkan untuk penyimpanan data high-density, yang menyediakan tekstur yang tepat untuk meningkatkan kapasitas sel surya.

"Kami menemukan pola acak atau tekstur yang bekerja lebih baik daripada tidak ada pola. Tapi pola cakram Blu-ray yang terbaik dari semua itu," kata Jiaxing.

"Selain meningkatkan sel surya polimer, simulasi kami menunjukkan pola Blu-ray dapat diterapkan secara luas untuk menjebak cahaya dalam jenis lain dari sel surya," tambah Cheng. (*)

Editor: Roelan