Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Berencana Bangun PLTA 6.300 MW dalam Sepuluh Tahun ke Depan
Oleh : Redaksi
Kamis | 27-11-2014 | 15:03 WIB
plta.gif Honda-Batam
Foto ilustrasi/net

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah berencana membangun pembangkit listrik tenaga air sebesar 6.300 megawatt (MW) dalam sepuluh tahun ke depan. Padahal, berdasarkan hydropower potential study, potensi tenaga air di Indonesia sebesar 75.000 MW, dan setelah dilakukan proses penyaringan terdapat 25.600 MW yang layak untuk dikembangkan.

"Saat ini baru berkisar 4.000 MW atau 6 persen dari potensi PLTA yang telah dimanfaafkan," kata Nasri Sebayang, Direktur Konstruksi dan Energi Baru Terbarukan PT PLN, dalam lokakarya pembangunan dan pengelolaan bendungan 2014 dan rapat anggota tahunan (RAT) 2014 Komite Nasional Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB), di Jakarta, Kamis (27/11/2014).

Dia menjelaskan, sejak 2011 pemerintah dan PT PLN telah menyusun masterplan hydro power yang merekomendasikan pengembangan pembangkit tenaga air dengan total kapasitas sebesar 12.900 MW untuk dikembangkan sampai 2027. Menurutnya, pemanfaatan sumber energi terbarukan melalui pembangunan PLTA selain membantu PLN dalam memenuhi kebutuhan konsumsi energi listrik yang diproyeksikan akan terus meningkat sangat tinggi sebesar rata-rata 9 persen per tahun.

"Pembangunan PLTA ini juga akan membantu upaya verifikasi energi dan konservasi sumber energi primer, memperbaiki bauran energi, mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Usaha mengoptimalisasikan sumber daya air melalui bendungan besar merupakan bagian dari upaya membantu membangun ketenagalistrikan yang bersumber dari energi baru dan terbarukan, alternatif selain BBM," katanya seperti dilansir laman Kementerian ESDM. (*)

Editor: Roelan