Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Depresi

Pria yang Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Ternyata Mahasiswa UBP Batam
Oleh : Gabriel P Sara
Kamis | 27-11-2014 | 12:47 WIB
korban gantung diri (Ronal Sinaga) saat berada di RSOB sekupang.jpg Honda-Batam
Jenazah Ronal Sinaga saat berada di RSBP Batam. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ronal Sinaga (26), pria yang ditemukan tewas tergantung di pohon ceri di belakang rumanya, Ruli Poskopkar RT2/RW2, Batuaji, Kamis (27/11/2014), diketahui merupakan mahasiswa Universitas Bentara Persada (UBP) Batam. Saat ditemukan, Ronal masih mengenakan jaket almamater berwarna biru dan celana pendek berwarna putih.

Kedua orang tua korban, yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban di daerah Batuaji, pun terpukul ketika melihat anaknya tewas tergantung. Diduga, aksi nekatnya itu karena Ronal stres dan depresi.

Adik Ronal yang tak mau namanya ditulis, mengatakan, beberapa hari lalu kakak kandungnya itu sempat mengeluh dengan kedua orang tuanya. Saat itu Ronal merasa sudah tidak nyaman bekerja di salah satu perusahan di Pulau Bulan.

"Dua hari yang lalu, dia (Ronal, red) bilang sama mamak (ibu, red). Katanya, mak, aku sudah tidak nyaman kerja di sana (salah satu perusahaan di Pulau Bulan). Terus mamak tanya, kenapa, nak? ,Dia bilang nggak kenapa-kenapa, aku nggak nyaman saja," ujar adik Ronal.

Sementara, raut sedih terlihat dari wajah ayah Ronal, Patrik Sinaga. Di tengah kerumunan warga di dalam rumahnya, dia menangisi kepergian anaknya itu. "Nak, kenapa begitu cepat pergi meninggalkan kami? Kenapa harus dengan cara seperti itu?" ucap Patrik sambil terisak. Dari informasi yang diperoleh, jenazah alamrhum akan dikebumikan di TPU Seitemiang sore nanti.

Seorang wanita yang merupakan tetangga Ronal, menduga, mahasiswa itu mengalami depresi dan banyak masalah sehingga nekat bunuh diri. "Orngnya pendiam, baik. Mungkin ada masalah kali. Dia nggak pernah cerita sama kami. Kaget aja tadi pas dengar kabar dia sudah meninggal gantung diri," ujar wanita.

Sementara itu Kapolsek Batuaji, Kompol Zaenal Arifin, mengaku belum tahu motif mahasiswa itu nekat bunuh diri. "Orang tuanya sudah kita panggil, tapi anaknya dikenal pendiam dan motifnya belum diketahui," ujar Zaenal. (*)

Editor: Roelan