BATAMTODAY.COM - TIGA miliar orang diperkirakan akan memiliki akses internet sampai akhir 2014 nanti. Jumlah tersebut meningkat 6,6 persen dibanding tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan tahunan Measuring the Information Society (MIS) dari International Telecommunications Union (ITU), peningkatan itu tak merata di setiap negara. Peningkatan penggunaan internet di negara berkembang hanya tumbuh 8,7 persen tahun ini, sekitar dua pertiga dari pengguna internet global.

Sebesar 78,3 persen populasi di negara maju sudah terhubung dengan internet, sementara di negara berkembang hanya 32,4 persen, dan 8 persen pada negara yang kurang berkembang.

Rendahnya penggunaan internet berada di daerah pedesaan. Salah satu cara untuk mengatasinya, kata laporan tersebut , adalah dengan meningkatkan jumlah fasilitas umum yang menawarkan akses internet gratis, seperti kantor pos dan perpustakaan.

Namun ada hal yang mengejutkan dari laporan tersebut. Pertama, penyebaran mobile broadband untuk mengakses internet di negara berkembang. Misalnya, penetrasi mobile broadband di Afrika naik hampir 20 persen pada tahun 2014, dibandingkan dengan di bawah 2 persen pada tahun 2010.

Meskipun ada peningkatan, namun masih ada sekitar 4,3 miliar orang di dunia yang tidak memiliki akses internet dan 90 persen dari mereka berada di negara berkembang. Ditambah sebagian besar konten online masih dibuat di dunia barat. (*)

Editor: Roelan