Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Selain Dirusak dan Dibakar, Harta Warga Perumahan Glory Home Juga Dijarah
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 25-11-2014 | 15:58 WIB
glory_jarah.jpg Honda-Batam
Atan menunjukkan lokasi penyimpanan uang miliknya yang dijarah saat sekelompok massa merusak dan membakar puluhan rumah di Perumahan Glory Home.

BATAMTODAY.COM, Batam - Selain pengrusakan dan pembakaran rumah di Perumahan Glory Home, Bengkong Sadai, yang diduga dilakukan sekelompok massa, ternyata juga terjadi penjarahan terhadap salah satu rumah di Blok B8 nomor 22B.

Sedikitnya, uang senilai Rp5 juta, TV merk LG ukuran 42 inchi serta dua unit ponsel raib dibawa kabur. Selain itu, pintu depan rumahnya yang kayu rusak, serta pintu besi terdapat bekas congkelan.

Penjarahan tersebut diketahui setelah Atan Rishandy, pemilik rumah tiba di lokasi, begitu situasi sudah aman. Ia sendiri membuka usaha toko komputer bersama kakaknya di ruko yang berada di bagian depan komplek perumahan itu.

"Rumah saya tinggal sejak pagi. Saya sama kakak lagi di toko di ruko depan, masih komplek perumahan ini juga," kata Atan usai melihat isi rumahhya yang berantakan, Selasa (25/11/2014) sore.

Saat kejadian lanjutnya, ia sudah diberitahu oleh tetangga yang menyelamatkan diri saat kejadian. "Saya sudah diberi tahu pas kejadian. Tapi begitu mau ke rumah, saya tak boleh masuk, karena masih rusuh. Setelah aman, baru saya kembali," lanjutnya.

Awalnya ia tidak mengira kalau isi rumah sudah dijarah. Namun kecurigaannya mulai timbul saat membuka pintu depan yang terkunci. "Saya mau buka pintu rumah yang besi dengan kunci yang dibawa, tapi kunci tidak bisa diputar. Begitu pintunya saya tarik, langsung bisa dibuka. Begitu juga yang pintu kayu langsung bisa dibuka dan kondisinya sudah rusak," terang Atan.

Kecurigaannya semakin menjadi begitu melihat ruang depan sudah berantakan. Ia langsung masuk kamarnya yang berada di bagian depan, dan mendapati isi lemari sudah diobrak-abrik. Selain itu, TV ukuran 42 inchi miliknya yang dipasang di dinding ruangan tengah juga sudah tidak ada. "Isi lemari kakak saya di kamarnya juga sudah berantakan," terangnya lagi.

Melihat kondisi tersebut, ia langsung memeriksa lemarinya, dan tidak menemukan uang miliknya sebesar Rp5 juta. "Uang saya simpan di lemari plastik dalam kamar. Saya cari sudah tidak ada lagi. Kalau ponsel ada di kamar kakak saya," jelas Atan.

Tim Identifikasi Polresta Barelang yang masih berada di lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengamankan rumah teraebut. Namun hingga pukul 15.30 WIB, pewarta belum mendapat keterangan dari pihak kepolisian.

Editor: Dodo