Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinilai Tak Dapat Tuntaskan Kasus BBM, Kapolres Tanjungpinang Didemo Mahasiswa
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 25-11-2014 | 13:16 WIB
demo_jim.jpg Honda-Batam
Aksi mahasiswa di depan Mapolres Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Informasi Mahasiswa (JIM) Kepri melakukan aksi demo dan meminta Kapolres Tanjungpinang dicopot lantaran dinilai gagal dan tidak dapat menuntaskan kasus penyelewengan BBM jenis solar yang melibatkan oknum anggota dewan dan 5 pelaku lain yang menjadi DPO.

"Kami meminta Kapolri dan Kapolda mencopot serta mengganti Kapolres Tanjungpinang, AKBP Dwita Kumu Wardana, yang secara nyata tidak bisa menuntaskan kasus BBM dan mafia solar di Kota Tanjungpinang," kata seorang mahasiwa dalam orasi dan pernyataanya saat melakukan aksi demo di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (25/11/2014). 

Selain itu dalam pernyataannya, mahasiswa juga menuntut agar polisi, benar-benar melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus BBM di Tanjungpinang hingga orang yang terlibat di dalamnya dapat diproses hukum.

"Kami menuntut janji Kapolres yang menyatakan akan menuntaskan kasus mafia solar dan menangkap otak intelektual serta melibatkan oknum anggota Dewan, sebagaimana yang diamankan di Kampung Madong, Senggarang beberapa waktu lalu," kata koordinator aksi JIM, Amanuddin Abdulrahman. 

Selain itu, mahasiswa juga meminta agar penyidik polisi dapat melakukan penyidikan terhadap keberadaan serta status tugboat MT Lautan Kakap, yang dikatakan penyidik bodong dan pemiliknya tidak jelas.

Hingga pukul 11.56 WIB, mahasiswa masih meminta komitmen dan janji Kapolres dalam menuntaskan kasus BBM di Kota Tanjungpinang itu.

Editor: Dodo