Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Patkor Kastima ke-20 di Karimun Berakhir
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 25-11-2014 | 11:42 WIB
patkor_kastima.jpg Honda-Batam
Penutupan Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia atau yang lebih dikenal dengan PATKOR KASTIMA ke-20 di Karimun.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Patroli Terkoordinasi Kastam Indonesia dan Malaysia atau yang lebih dikenal dengan PATKOR KASTIMA ke-20 dan  merupakan bentuk kerjasama bilateral antara dua negara serumpun yakni Indonesia dan Malaysia, akhirnya selesai.

Upacara penutupan Operasi Patkor Kastima XX/ 2014 itu, dilangsungkan dilapangan upacara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) khusus Kepri, Selasa (25/11/2014) pukul 08.00 WIB.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai yang dalam hal ini diwakili Direktur penindakan dan Penyidikan (P2), Muhammad Sigit dalam amanatnya mengatakan,
Patkor Kastima merupakan patroli terkoordinasi antara instansi kepabeanan RI yaitu Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan instansi kepabeanan Malaysia yaitu Jabatan Kastam Diraja Malaysia yang telah dilaksanakan setiap tahun sejak 1994 sampai saat ini.

Tujuannya untuk melakukan patroli/operasi pencegahan dan penindakan pelanggaran kepabeanan masing-masing Negara, serta untuk mempererat tali silaturahmi dan kordinasi antara kedia instansi kepabeanan.

Patkor Kastima, kemudian menjadi bagian dari patroli/ operasi maritim Indonesia - Malaysia, dalam wadah Tim Perancang Operasi Maritim (TPOM), dan sejak tahun 2011 sidang TPOM memutuskan bahwa Patkor Kastima akan dilaksanakan 2 kali dalam setahun.

Sesuai kesepakatan sidang TPOM tersebut, DJBC serta Jabatan Kastam Diraja Malaysia, telah berhasil menyelenggarakan Patkor Kastima tahun 2014 sebanyak 2 kali yaitu Patkor Kastima 20A/ 2014 pada tanggal 10-25 September 2014 dan Patkor Kastima 20B/ 2014 pada tanggal 12-25 November 2014.

Keberhasilan Patko Kastima katanya lagi, tidak terlepas dari peran aktif kedua belah pihak dalam melaksanakan patroli itu sendiri, khususnya kerjasama saling memberi informasi yang kemudian didukung oleh komitmen, kesungguhan, keberanian, kejujuran dan kerja keras dalam menunaikan tugas patroli ini.

"Sebab dengan semangat dan sikap inilah, walaupun hambatan, gangguan dan tantangan alam menghadang, kita tetap memiliki tekad untuk menghapuskan penyelundupan," tegasnya.

Oleh karena itu, ucapan terima kasih disampaikannya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam rangka mempersiapkan keseluruhan proses pelaksanaan Patkor Kastima 20B tahun 2014. Terkhusus kepada para kru/ Anak Buah Kapal patroli yang akan melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan pengabdian kepada masing-masing negara.

Dijelaskan, sejumlah kasus penindakan yang dilakukan oleh satuan tugas Patkor Kastima dari kedua negara selama periode operasi, tentunya telah membuktikan bahwa Patkor Kastima telah berjalan dengan baik.

"Kita tentunya berharap, segala kerjasama yang baik yang telah berjalan selama ini, dapat dipertahankan dan kita tingkatkan dimasa yang akan datang," imbuhnya.

Disisi lain, hal itu membuktikan bahwa upaya ataupun tindakan perdagangan ilegal yang dilakukan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab di Selat Malaka, masih tetap berjalan. Hal ini tentunya perlu terus menerus mendapat perhatian serius dari semua pihak.

"Harapan kami, dimasa yang akan datang. Hubungan bilateral dalam bidang kepabeanan kedua negara hendaknya lebih ditingkatkan lagi, dan tidak hanya dalam pelaksanaan patroli, tetapi lebih jauh dari pada itu, yaitu dalam bidang-bidang yang tentu memberikan output dan outcome positif bagi kedua belah pihak," terangnya.

Kerjasama yang dimaksudkannya itu antara lain pertukaran pegawai untuk mendidik dan diberikan pelatihan yang dapat berguna bagi pengembangan diri dan pribadi yang bersangkutan dalam pelaksanaan tugas kepabeanan. Dan cukai.

Pantauan BATAMTODAY.COM turut hadir pada upacara penutupan Operasi Patkor Kastima XX/ 2014 itu diantaranya Ketua Pengarah Kastam Malaysia, Dato' Khazali bin Ahmad. Kemudian. Timbalan Ketua Pengarah Kastam Penguatkuasaan dan Pematuhan, Dato' Haji Mantrang bin Suhaili.

Selanjutnya Penolong Ketua Pengarah Kastam Penguatkuasaan, Dato' Haji Hassan bin Ibrahim. Lalu Pengarah Kastam Negeri Johor, Dato' Ramli bin Johari beserta rombongan dari Costoms Attace dari masing-masing negara untuk Indonesia.

Sedangkan dari dalam negeri sendiri, dihadiri perwakilan dari Kepala Pelaksana Harian Bakorkamla, perwakilan Gubernur Kepri serta perwakilan Kapolda Kepri dan perwakilan Guskamla Armabar serta seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Kabupaten Karimun, hadir pada acara tersebut.

Editor: Dodo