Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ternyata Banyak Pejabat Anambas yang Menghindar Saat Tes Urine Digelar
Oleh : Nursali
Senin | 24-11-2014 | 17:31 WIB
urine.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Para pejabat di Kabupaten Kepulauan Anambas ternyata banyak yang menghindar saat tes urine digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. 

Hal ini membuat geram Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal. Dia mengatakan akan membuat trik baru agar para pengguna narkoba, khususnya di kalangan aparatur pemerintah, jera terhadap penyalahgunaan barang haram itu.

'Banyak yang lari-lari, yang jelas saya sudah panggil asisten III, BKD dan saya juga sudah menghadap Pak Bupati dalam masalah ini. Dalam penetapan jabatan nanti wajib melampirkan surat keterangan dari BNNP" kata Tjelak, Senin (24/11/2014).

Ia juga mengakui jika pemeriksaan tes urine yang digelar beberapa waktu lalu hanya sebagai sampel dan tidak semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) menjalaninya. Namun demikian, dia sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh BNNP Provinsi Kepri diKabupaten maritim ini.

"Kan masih sampel yang kemarin, saya sudah coba untuk tanyakan alatnya kalau alat tersebut terjangkau maka kita akan beli, sehingga tes urinenya dapat dilakukan kapan saja dan kadisnya dapat langsung mengecek sendiri," katanya

Adapun sanksi yang akan diberikan kepada aparatur negara tersebut menurutnya disesuaikan dengan aturan yang berlaku. dan pihaknya akan bertindak tegas dalam memerangi peredaran narkoba di kabupaten yang terbilang masih belia ini.

"Gejala-gejala dari pengguna dan pecandu sangat gampang dilihat, mungkin kalian juga tahu. Datang ke kantor terlambat, keringatan tidak jelas, dan phobia yang berlebihan.Iini yang kita tindaklanjuti," kata dia.

Editor: Dodo