Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Sakit Elisabeth Nyaris Terbakar, Pasien Dievakuasi Keluar Ruangan
Oleh : Romi Chandra
Senin | 24-11-2014 | 15:05 WIB
evakuasi_pasien.jpg Honda-Batam
Pasien Rumah Sakit Santa Elisabeth dievakuasi menyusul adanya korsleting listrik yang dikhawatirkan memicu kebakaran.

BATAMTODAY.COM, Batam - Semua penghuni Rumah Sakit Santa Elisabeth dihebohkan dengan korsleting di salah satu gardu listrik yang nyaris membumihanguskan lokasi tersebut. Akibatnya, seluruh pasien diungsikan keluar dari ruangan, Senin (24/11/2014) siang.

Pantauan di lokasi, kejadian yang terjadi sekitar pukul 12.30 WIB itu mengakibatkan kepulan asap dari belakang gedung satu rumah sakit, tepatnya di dekat kamar jenazah. "Tadi api sempat besar dan asap mengepul, jelas kami panik," kata Yohanes, sambil memegangi infus anaknya yang menjalani pengobatan, ketika berada di luar ruangan untuk menyelamatkan diri, Senin siang.

Selain itu, pasien bayi untuk sementara dievakuasi ke ruang suster yang berada di depan gedung tempat gardu listrik yang korslet. Sementara halaman ruah sakit juga dipenuhi prawat dan pasien lainnya.

Kepulan asap tersebut diduga berasal dari korsleting gardu listrik yang berada di dekat kamar jenazah dan laundry rumah sakit. Pasalnya, terlihat gardu listrik tersebut terbakar dan mengeluarkan bau kabel hangus.

Beruntung api yang keluar dari gardu listrik tersebut tidak menyambar benda-benda yang mudah terbakar. Selain itu, petugas di lokasi juga langsung menyemprotkan racun pemadam sambil mobil pemadam kebakaran datang.

Sekitar pukul 13.30 WIB, pasien mulai dibawa ke dalam ruangan kembali, setelah kondisi mulai stabil.

Ketua Yayasan Rumah Sakit Santa Elisabeth, John Kenedi, di lokasi mengakui, akibat korsleting pada KWH meter yang ada dalam panel listrik tersebut, semua pasien sementara di evakuasi keluar ruangan. "Ada korsleting di panel listrik yang menyambung ke rumah sakit. Susah bisa ditangani. Polisi juga sudah menindaklanjuti," katanya singkat.

Ditambahkan John Kenedi, saat kejadian susasana memang sedikit ricuh, karena pasien panik, dan lampu di dalam ruangan mati. "Gedung kita ada dua. Gedung dua sudah berfungsi. Kalau gedung satu masih kita usahakan mengembalikan arus listrik dengan memanggil pihak PLN. Polisi juga sudah datang menindaklanjutinya," tambahnya.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, megatakan, pihaknya sdah berkoordinasi dengan tim Identifikasi Polresta Barelang untuk melakukan olah TKP. "Kita sedang melakukan olah TKP. Aktivtas rumah sakit masih berjalan. Sementara ini, listrik diusahakan menggunakan genset," katanya singkat.

Editor: Dodo