Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BNNK Anambas Segera Dibentuk

Abdul Haris Minta Peran Serta Tokoh Agama dalam Pemberantasan Narkoba di Anambas
Oleh : Nursali
Senin | 24-11-2014 | 12:34 WIB
Wakil-Bupati-Kepulauan-Anam.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menyikapi serius peredaran narkoba di daerahnya yang sudah pada tingkat memprihatinkan. Apalagi peredaran barang haram itu sudah menyentuh anak-anak dan pelajar.

Wakil Bupati Abdul Haris pun meminta seluruh lapisan masyarakat, terutama tokoh agama dan pengurus rumah ibadah, berperan serta dalam pemberantasan narkoba di Anambas. Hal itu sebagaimana tertuang dalam surat edaran nomor 2400/kdh.KKA.900/11.14 tertanggal 18 November 2014, yang ditandatangani Wakil Bupati Abdul Haris.

"Diharapkan kepada seluruh pengurus rumah ibadah yang ada di seluruh Anambas untuk menyampaikan informasi melalui khutbah Jumat, ibadah agama maupun kegiatan agama lainnya tentang bahaya HIV/Aids dan penyalahgunaan obat-obatan/narkoba bagi kelangsungan hidup manusia," demikian bunyi kutipan surat edaran tersebut.

Terkait pemberantasan narkoba di Kabupaten Anambas, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Rehabilitasi BNNP Kepri, Ali Chozin, mengatakan telah melakukan pengkajian pembentukan BNNK Anambas dengan Pemkab Anambas.

"Kita sudah bicarakan juga saat forum diskusi dengan Pemkab Anambas beberapa waktu lalu," terang Ali Chozin kepada pewarta, di sela-sela pelaksanaan tes urine di salah satu SMA di Tarempa, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, untuk pembentukan BNNK Anambas masih dalam proses, namun harus segera terealisasi guna menekan peredaran narkoba yang sudah sangat memprihatinkan di kabupaten yang terbilang masih belia ini.

"Pembentukannya masih memerlukan proses, tapi kita akan perjuangkan BNNK ini agar cepat terbentuk. Mudah-mudahan dengan terbentuknya BNNK Anambas, mampu meminimalisir peredaran narkoba di sini," pungkasnya.

Salah satu tokoh masyarakat Anambas, Akmaruzzaman, yang ditemui BATAMTODAY.COM di Tarempa, Senin (24/11/2014), mengaku sangat prihatin dengan peredaran narkoba di Anambas saat ini yang sudah sampai ke tingkat pelajar. Menurutnya, dalam hal pemberantasan narkoba tidak bisa hanya dilakukan sebelah pihak saja, yakni pemerintah dan kepolisian.

"Peran serta masyarakat dan tokoh agama sangat diperlukan. Peran serta pemuda dan pelajar juga harus menjadi yang terdepan dalam pemberantasan narkoba," kata Akmaruzzaman. "Jika ini terus dibiarkan maka ke depan akan mengkhawatirkan. Bayangkan, untuk kalangan pelajar saja sudah ada yang mengkonsumsinya," tambahnya.

Ia sangat berharap, seluruh elemen masyarakat dapat saling bahu-membahu dalam mencegah peredaran narkoba di kabupaten ini sehingga dengan cara itulah barang haram tersebut perlahan-lahan bisa menghilang.

Sebelumnya, empat orang siswa sekolah menengah di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, diketahui positif menggunakan narkoba jenis ganja dan shabu. Itu diketahui dari hasil dari hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di salah satu SMA di Tarempa pada Kamis (30/10/2014) lalu.

Editor: Redaksi