Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Ibadah di Anambas Diminta Ikut Aktif Kampanyekan Berantas HIV-AIDS
Oleh : Nursali
Senin | 24-11-2014 | 11:33 WIB

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Rumah ibadah di Kabupaten Kepulauan Anambas diminta ikut berperan aktif dalam mengampanyekan pemberantasan virus HIV dan penyakit AIDS menyusul tingginya penderita di kabupaten tersebut.

Wakil Bupati Abdul Haris mengatakan bentuk kampanye itu adalah menyisipkan pesan-pesan dalam setiap khutbah agar masyarakat bisa terhindar dari virus dan penyakit mematikan itu.

"Diharapkan kepada seluruh pengurus rumah ibadah yang ada di seluruh Anambas untuk menyampaikan informasi melalui khutbah Jumat, ibadah agama maupun kegiatan agama lainnya tentang bahaya HIV/ Aids dan penyalahgunaan obat-obatan/ Narkoba bagi kelangsungan hidup manusia," demikian bunyi kutipan surat edaran nomor 2400/ kdh.KKA.900/ 11.14 tertanggal 18 November 2014 yang ditandatangani Haris.

Dalam surat yang bersifat penting ini disampaikan juga penyampaian informasi tersebut harus disampaikan secara kontinyu atau berulang-ulang.

"Informasi ini harus disampaikan secara terus menerus dan berkelanjutan," bunyi lanjutan surat tersebut.

Sementara itu, pengurus Badan Kenaziran Masjid (BKM) Jami' Baiturrahim Tarempa, Ust. Safaruddin mengaku telah menerima perintah orang nomor dua di kabupaten maritim ini melalui surat tersebut. Bahkan dirinya juga selalu menyampaikan hal yang dimaksud dalam khutbah yang dibawanya, baik pada saat khutbah Jumat maupun dalam ceramah agama lainnya.

"Memang masa-masa remaja sangat rentan tentang narkoba, HIV dan lainnya. Dimasa ini juga para remaja mencari identitas dirinya, nah jika kita berhasil membimbing mereka dalam jalan yang baik, mungkin mereka akan mengenal identitasnya," kata Safar, Senin (24/11/2014).

Bahkan jauh sebelum surat perintah penyuluhan tersebut dilayangkan ke seluruh rumah-rumah ibadah, dirinya telah melakukan penyuluhan serupa dan membentuk komunitas remaja yang tergabung dalam Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Anambas untuk mencegah masuknya barang haram tersebut dan terhindar dari pergaulan bebas yang berujung pada penularan HIV-Aids.

"Jika kesibukan mereka berhasil kita alihkan ke hal-hal yang positif, maka secara tidak langsung mereka juga menghindari hal-hal yang negatif. Tapi itu semua tergantung sejauh mana upaya kita dan segigih apa niat kita. Di sekolah tempat saya mengajar juga saya sampaikan itu," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, hingga bulan September 2014 ini, sebanyak 19 orang di Kabupaten Kepulauan Anambas terinfeksi virus HIV-AIDS dan dari jumlah tersebut 5 orang diantaranya telah meninggal dunia termasuk Ibu rumah tangga sebanyak 3 orang dan 2 pria dewasa. 

Jumlah tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan, Said Moh Damrie angka tersebut terbilang tinggi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Anamabas keseluruhan mencapai 45 ribu jiwa

Editor: Dodo