Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ratusan Orang Tak Dikenal Serang Kantor DJBC Kepri di Karimun
Oleh : Khoiruddin Nasution
Sabtu | 22-11-2014 | 08:46 WIB
otk serang bc karimun.jpg Honda-Batam
Ratusan OTK yang menyerang kantor DJBC khusus Kepri di Karimun diamankan di Mapolres setempat.

BATAMTODAY.COM, Karimun - Kantor Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Kanwil khusus Kepri diserang ratusan orang tak dikenal (OTK), Sabtu (22/11/2014) pukul 04.00 WIB subuh.

Penyerangan itu diduga terkait penangkapan terhadap kapal KM Jember Hati yang bermuatan rotan sekitar 178.000 kg oleh BC 6003 dan BC 6007 Kanwil BC Kepri, Jumat (21/11/2014) sekitar pukul 16.00 WIB di perairan Tanjungberakit Utara, Kabupaten Bintan, Kepri.

Kapolres Karimun, AKBP Suwondo Nainggolan SH SIK, kepada sejumlah awak Media, Sabtu (22/11/2014), mengatakan pihaknya kini tengah mendata 180 orang yang berangkat dari pelabuhan Tanjungsengkuang, Batam.

"Orang berinisial HP yang diduga menjadi inisiator penyerangan itu sekarang sedang disidik lebih lanjut. Bahkan kita akan lakukan tes urine terhadapnya. Dan jika memungkinkan, terhadap semua rombongan yang ikut bersamanya juga dilakukan tes urine," terangnya.

Lebih jauh dijelaskan, Polres Karimun mendapat informasi kedatangan 500 OTK dari Tanjungsengkuang Batam menuju Kanwil DJBC khusus Kepri di Karimun, sekitar pukul 24.00 WIB. Sejam kemudian, 4 unit 'boat khusus' melaju dengan kecepatan tinggi dan membawa ratusan OTK yang bersenjatakan parang, obeng dan badik.

"Namun pada pengantaran kedua, TNI AL Karimun berhasil menghalau 3 boat dan berhasil lari ke perbatasan. Sedangkan 1 boat lagi yang sempat bersandar di pelabuhan pantai Pak Imam Baran dan sekarang sudah dijadikan barang bukti. Jumlah keseluruhan yang sempat ke darat, sebanyak 180 orang," terangnya.

Selanjutnya,,katanya lagi, untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi peningkatan eksodus berikutnya, TNI dan Polri di Karimun, telah memperketat penjagaan baik di wilayah laut maupun di Mapolres sendiri.

"Sementara ini, seluruh personil Polri diperintahkan standby di Mapolres. Bahkan satu peleton TNI AD juga ikut standby. Intinya TNI dan Polri siap menjaga keamanan di NKRI ini," tegasnya.

Editor: Dodo