Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

APBD Bisa Tembus Rp1,3 Triliun, Tapi Anambas Tak Mampu Bangun Rumah Sakit di Letung
Oleh : Nursali
Jum'at | 21-11-2014 | 17:40 WIB
Bupati_anambas_t_mukhtaruddin_batik.jpg Honda-Batam
Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Anambas bisa tembus sampai Rp1,3 triliun meskipun sebagai daerah termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Namun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas tak mampu membangun rumah sakit di Letung, Kecamatan Jemaja.

Hal itu diakui Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, pada acara evaluasi sektor kesehatan dalam acara CD Day Star Energy, baru baru ini.

Kendati demikian, kata Mukhtaruddin, detail engineering design (DED) pembangunan rumah sakit itu sudah rampung. Namun hingga kini Pemkab Anambas belum bisa merealisasikan pembangunan fisiknya karena keterbatasan anggaran di APBD.

"DED pembanguan rumah sakit letung sudah ada, tapi sampai sekarang tak ade duit nak bangun," beber Mukhtaruddin di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Tarempa.

Namun, katanya, bukan berarti rumah sakit itu tak bisa dibangun. Dia terus mendesak Dinas Kesehatan anambas menjaring dana dari Pusat. Dengan begitu Dinkes tidak perlu menunggu sampai tahun berikutnya untuk membangun rumah sakit itu.

"Sekarang harus bergerak, jangan tunggu sampai tahun depan. Apalagi pemerintah pusat saat ini konsen pada pembangunan daerah perbatasan. Manfaatkan itu," perintah Mukhtaruddin.

Tak hanya rumah sakit di Letung, dia juga optimis pada pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang dilakukan di atas lahan Water Front City (WFC) Tarempa, yang akan selesai sebelum masa jabatannya berakhir.
 
"Puskesmas yang sekarang ini akan ditingkatkan menjadi RSUD. Kita berharap tahun depan selesai semua," katanya. "Semua Kecamatan kini juga sudah punya puskesmas dan enam di antaranya sudah dilengkapi ruang rawat inap," tambahnya. (*)

Editor: Roelan