BATAMTODAY.COM, Batam - Komisi IV DPRD Kota Batam meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membuka konter-konter pelayanan yang mudah dijangkah masyarakat, seperti di kecamatan atau kelurahan. Permintaan itu disampaikan mengingat minat masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta BPJS meningkat namun tempat pendaftaran di kantor cabang belum maksimal.

"Yang ingin daftar BPJS itu banyak, kenapa tidak dibuka konter di tingkat kecamatan atau kelurahan? Kalau semua menumpuk di kantor cabang, jelas kurang maksimal," kata Udin Silaholo, Sekretaris Komisi  IV DPRD Batam, saat melakukan kunjungan ke Kantor Cabang BPJS di Simpang Kara, Batam Center, Jumat (21/11/2014).

Selain itu, Udin juga menyoroti mengenai keluhan masyarakat yang belum terlayani secara baik di rumah sakit. Ia berharap masyarakat miskin jangan dibedakan dengan pasien umum. "Masih banyak keluhan yang kita terima. Terutama masalah obat yang harus dibayar. Ini harus segera diperbaiki," katanya.

Ditambahkan Uba Ingan Sigalingging, anggota Komisi IV, pelayanan terhadap masyarakat agar lebih dipercepat. Menurut dia, banyak cara yang bisa dilakukan selain menambah konter pelayanan jaga untuk mempersingkat prosedur.

"Pendaftaran itu dipersingkat. Jangan sampai pasien mati dulu baru dilayani," ujarnya.

Menanggapi pendapat para wakil rakyat itu, Kepala BPJS Batam, Fahru Rozi, mengatakan akan mempertimbangkan usulan itu. Dia mengakui, saat ini yang bisa mereka layani dalam satu hari di kantor cabang hanya 150 nomor antrean atau sekitar 200 kartu BPJS yang diterbitkan.

"Akan kami pertimbangkan. Itu memang masukan yang sangat baik," katanya.

Saat ini, lanjut Fahru Rozi, pihaknya sudah membuka pelayanan di tiga tempat untuk perusahaan yakni di Panbil, Kabil dan Pelita. Ke depan, katanya, tempat pelayanan itu akan lebih diperluas lagi. "Kami juga akan melakukan evaluasi ke rumah sakit agar pelayanan bisa lebih maksimal," tutupnya. (*)

Editor: Roelan