Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Koarmabar Gagalkan Pembajakan Kapal Panama
Oleh : Redaksi
Jum'at | 21-11-2014 | 15:53 WIB
pembajakan_kapal_emerald.jpg Honda-Batam
KRI Sanca-815  membayang-bayangi  (shadowing) KRI Todak-631 yang tengah melaksanakan pemeriksaan terhadap MV New Emerald berbendera Panama yang dibajak di perairan Selat Philips, Jumat (21/11). (Foto: Dinas Penerangan Koarmabar)

BATAMTODAY.COM - Unsur KRI Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) yang bergabung dalam operasi Cakra Arnawa dan Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia-Singapura berhasil menggagalkan usaha pembajakan MV New Emerald berbendera Panama, di perairan Selat Philips, Jumat (21/11/2014).

Kepala Dinas Penerangan Koarmabar, Letkol Laut (KH) Ariris Mitachurrahman menerangkan informasi terjadinya pembajakan terhadap MV New Emerald ini diperoleh dari LO (Liasion Officer) Indonesia yang berada di IFC (Information Fusion Center) Singapura.

Menindaklanjuti informasi tersebut, KRI Sanca-815 yang dengan Komandan Kapten Laut (P) Eko Yudi dan KRI Todak-631 dengan Komandan Mayor Laut (P) Sandy Kurniawan yang sedang melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia-Singapura segera melaksanakan Pengejaran, Penangkapan dan Penyelidikan.

Tidak membutuhkan waktu lama, kedua kapal perang tersebut berhasil mendeteksi dan menemukan keberadaan Kapal MV New Emerald, selanjutnya melakukan pengawalan menuju perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Dari pemeriksaan sementara, tidak diketemukan kerugian personel maupun material kapal kargo berbendera Panama tersebut. Tampaknya para pembajak sudah melarikan diri sebelum kedua KRI jajaran Koarmabar tersebut sampai di lokasi kejadian.

Kapal Panama tersebut, selanjutnya diperiksa lebih mendalam oleh KRI Todak-631 yang dibantu Tim Intelijen dari unsur Lantamal IV Tanjungpinang. Sampai berita ini dibuat, MV New Emerald masih melaksanakan lego jangkar di perairan Teluk Jodoh, Batam, Kepri.

IFC di Singapura sangat berterimakasih dan terbantu sekali dengan kecepatan reaksi unsur-unsur Koarmabar yang terlibat dalam penanganan kejadian ini. Kecepatan respon tersebut sekaligus merefleksikan keseriusan Koarmabar dalam menangani issue sea robbery/sea thief di wilayah tersebut.

Hal ini juga tidak terlepas dari kesiapsiagaan jajaran Intelijen Koarmabar serta komando Pelaksana Koarmabar baik Guspurlaarmabar maupun Guskamlaarmabar.

Editor: Dodo