Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Timsus Investigasi Gabungan TNI - Polri Masih Lakukan Penyelidikan
Oleh : Gabriel P Sara
Jum'at | 21-11-2014 | 14:59 WIB
kaca_mako_brimob_pecah.jpg Honda-Batam
Salah satu kaca jendela di Mako Brimob Polda Kepri yang terkena tembakan. (Foto: Gabriel P Sara/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kronologi bentrokan antara Sat Brimob Polda Kepri dan TNI AD dari Yonif 134/Tuah Sakti pada Rabu (19/11/2014) lalu belum dirilis pihak berwenang. Sejauh ini tim khusus investigasi gabungan TNI dan Polri masih melakukan penyelidikan.

"Tim sedang bekerja dan masih melakukan penyelidikan. Makanya termasuk Oak Irwashum (Inspektorat Pengawasan Umum), Kadiv Propam, untuk itu semuanya (menyelidiki insiden bentrokan, red)," jelas Kapolri, Brigjen Polisi Sutarman, usai meninjau ke Mako Brimob Polda Kepri bersama Kapolda Kepri, Brigjen Pol Arman Depari, serta Kasat Brimob, Kombes Pol Tory Kristianto, Jumat (21/11/2O14) siang.

Sutarman mengatakan tidak ingin berkomentar banyak karena tim khusus investigasi masih melakukan penyelidikan. Namun yang pasti, imbuh Sutarman, ke depannya dia dan petinggi TNI akan memperbaiki kesalahan-kesalahan itu dan berjanji hal yang sama tidak akan terjadi lagi.

"Kita akan melakukan perbaikan. Kejadian yang sama tidak akan terulang lagi. Lupakan kejadian yang sudah-sudah," tegasnya.

Menurut Sutarman, TNI adalah mitra kerja polisi. Karena itu tidak ada alasan jika bentrokan dua kesatuan itu terulang lagi. "Setelah ini para danton (komandan pleton), danru (komandan regu), kasat sampai petinggi lainnya agar kembali menjalin hubungan baik, karena negara membutuhkan kehadiran Polri dan TNI," terang Sutarman.

Disinggung mengenai peningkataan kesejahteraan yang disebut-sebut sebagai akar pemicu masalah, Sutarman berjanji akan mengupayakan sesuai dengan APBN yang ada.

"Kesejahteraan anggota berupa gaji, remunerasi dan tunjangan termasuk tunjangan perbatasan, kami akan upayakan kalau ada di APBN," katanya. (*)

Editor: Roelan