Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemerintah Targetkan Bisa Sediakan 2,2 juta Rumah Subsidi dalam Lima Tahun
Oleh : Redaksi
Jum'at | 21-11-2014 | 13:54 WIB
rumahh_bersubsidi.jpg Honda-Batam
Foto: ilustrasi/net

PROPERTINEWS.COM, Jakarta - Pemerintah menargetkan produksi rumah murah yang dapat dibeli melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 2,2 juta unit. Hal ini merupakan langkah untuk mengurangi angka backlog perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Kalau satu saja (sebelumnya) per tahunnya 200 ribuan unit, sekarang setelah digabung (Kementerian Pekerjaan Umum dengan Kementerian Perumahan Rakyat) logikanya harus lebih banyak. Kalau 2,2 juta itu dalam lima tahun, berarti dalam satu tahun targetnya sekitar 440 ribu sampai 450 ribu unit rumah tapak dan susun," kata Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Oleh karenanya, pada tahun depan pihaknya sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp16 triliun, dan telah disetujui baru sebesar Rp5 triliun. "Kami usul ditambah lagi Rp1 triliun," imbuh dia.

Selain itu, program kementerian yang lain yaitu membangun PSU (prasarana, sarana dan utilitas umum), terutama di kawasan tertinggal kurang lebih 900 ribu unit, hunian sewa sebanyak 500 ribu unit, hunian senja 100 ribu unit, dan rumah swadaya 700 ribu unit. (*)

Sumber: rumah.com