Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sutarman Ajak TNI dan Polri Kembali Solid
Oleh : Gabriel P. Sara
Jum'at | 21-11-2014 | 12:27 WIB
kapolri_mako1.jpg Honda-Batam
Kapolri, Jenderal Polisi Sutarman.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pacabentrokan antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri, yang hingga menewaskan Praka JK Marpaung dan melukai seorang warga sipil --Kamdani (35), Rabu (19/11/2014) lalu, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman berharap seluruh personel kembali solid, sehingga kejadian serupa tidak lagi terulang.

"Pesan saya agar kejadian seperti ini (bentrok TNI-Polri -red) tidak terjadi lagi untuk ke depannya, karena tugas pokok kita adalah pengamanan," kata Sutarman usai peninjauan di Mako Brimob Polda Kepri, Jumat (21/11/2014) siang.

Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi sejumlah persoalan sehingga dibutuhkan soliditas dua institusi ini untuk mengamankannya. Seperti konflik di berbagai daerah, maupun juga banyaknya unjuk rasa yang berlangsung.

TNI-Polri, lanjut Sutarman, merupakan pelindung masyarakat, dan tugas pokok keduanya adalah harus mengayomi dan memberi rasa aman kepada rakyat di seluruh Indonesia. "Masyarakat butuh perlindungan, saya mohon (bentrok TNI-Polri) jangan sampai terulang lagi," ujarnya.

Sutarman berharap, setelah selesai kejadian ini, keduanya kembali bekerja dan kembali menjalin hubungan baik, karena keduanya merupakan pelindung, penegak hukum dan pengawanan serta harus saling membantu.

"Negara ini sangat membutuhkan TNI dan Polri, tugas kita masih banyak, begitu juga dengan tantangan kedepan, jadi harus kembali bargandengan tangan, serta menjalin hubungan baik. Setelah ini mari kita kembali bekerja seperti biasa, yang berlalu biarlah berlalu, kubur dalam-dalam jangan ada dendam lagi, mari kita buka lembaran baru dan dengan kejadian ini kita akan lebih solid lagi, bersama-sama menjaga kedaulatan negara kita ini," tutupnya.

Untuk diketahui, bentrok TNI-Polri di Batam kali ini menelan korban jiwa. Satu orang anggota TNI AD Yonif 134/ Tuah Sakti atas nama Praka JK Marpaung tewas di tempat dalam baku tembak dengan anggota Brimob di Mako Brimob Polda Kepri, Tembesi pada Rabu (19/11/2014) malam.

Selain Praka JK Marpaung, seorang warga sipil juga terkena peluru nyasar dalam bentrokan tersebut. Korban diketahui bernama Kamdani (35). Dia merupakan pekerja proyek pembangunan SD Islam Terpadu Insan Harapan, Kelurahan Tembesi.

Kamdani terkena tembakan di paha sebelah kanan saat sedang bersantai bersama Suwito, pekerja bangunan lainnya, di lantai 3 bangunan SD tersbut. Saat itu kedunya tengah asik memandang keindahan Kota Batam dari sekolah yang terletak di atas bukit itu, sekitar pukul 20.30 WIB.

Editor: Dodo