Anggaran Minim, RSBM di Lingga Hanya Digelar Tiga Hari

Anggaran Minim, RSBM di Lingga Hanya Digelar Tiga Hari

Oleh : Nur Jali

Kamis | 20-11-2014 | 16:48 WIB

Spanduk acar RSBM di Dabosingkep.

BATAMTODAY.COM, Lingga - Perhelatan Rampai Seni Budaya Melayu (RSBM) di Kabupaten Lingga pada tahun ini, hanya diselenggarakan di ibukota kabupaten saja lantaran keterbatasan anggaran.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lingga M. Aswad mengatakan selain hanya dilaksanakan di satu tempat, kegiatan RSBM tahun ini juga hanya mempertandingkan tiga kegiatan saja, yaitu lomba lagu Melayu, lomba tari tradisi dan kreasi serta lomba hantaran belanja.

"Meskipun tahun ini, tidak bisa semegah tahun sebelumnya tapi kita berharap tahun depan kegiatan ini akan kembali meriah lagi seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Aswad, Kamis (20/11/2014).

Pada tahun sebelumnya kegiatan ini biasanya mempertandingkan delapan hingga sepuluh kesenian Melayu. Pelaksanaan yang biasanya digelar selama satu minggu, dan pada tahun ini hanya dilaksanakan selama tiga hari saja.

"Tidak saja perlombaannya pelaksanaanya juga hanya tiga hari, yang akan dibuka besok malam di halaman Kantor Bupati Lingga, Daik Lingga," ungkap Aswad.

Salah satu sanggar Seni di Dabosingkep, Ajis mengatakan sangat menyayangkan jika kegiatan RSBM ini hanya dilaksanakan di Daik dan pertandingannya juga sedikit. Menurutnya kegiatan Rampai Seni Budaya Melayu satu-satunya kegiatan yang banyak dinanti para sanggar seni dan seniman yang ada di Lingga untuk memperlihatkan kemampuan sanggar mereka.

"Selama ini kegiatan lomba khas kebudayaan ini sangat jarang di Lingga, hanya RSBM yang paling kita nanti, persiapan kita sudah setahun," ungkap Ajis.

Ajis juga mengaku kecewa karna pencak silat Melayu dan Tarian Inai tidak dipertandingkan pada tahun ini.

Editor: Dodo