Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ada Polisi Jaga, Pemotor di Batam Melenggang Tanpa Helm
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 20-11-2014 | 15:53 WIB
pospol sepi.jpg Honda-Batam
Pos Polisi di Simpang Sekupang yang terlihat lengang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Para pengendara motor di Batam banyak tak menggunakan helm maupun perangkat keselamatan berkendara seiring dengan tiadanya penjagaan yang dilakukan oleh polisi, Kamis (20/11/2014).

Di sejumlah persimpangan utama di Batam, seperti Simpang Gelael, Simpang Jam, Simpang Kabil dan lainnya, terlihat tak ada penjagaan polisi lalu lintas, pascabentrok antara anggota Yonif 134 Tuah Sakti dengan Brimob Polda Kepri pada Rabu (19/11/2014) kemarin.

"Wah, sudah seperti gak ada polisi aja di Batam ini. Banyak yang tak pakai helm," celetuk salah seorang pemotor yang berhenti di Simpang Jam.

Sementara itu, warga juga merasa waswas dengan 'tiarap'-nya anggota polisi di Batam lantaran bisa dimanfaatkan para pelaku kriminal menjalankan aksinya.

"Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, keberadaan polisi masih dibutuhkan di tengah masyarakat. Semoga kondisi ini tak berlangsung lama," kata Susi, warga Jodoh.

Sebelumnya, anggota kepolisian di Batam disebut mendapat instruksi untuk tidak mengenakan seragam dinas sementara waktu ini. Instruksi itu disebut keluar setelah terjadi penyerangan oleh anggota Batalion Infanteri (Yonif) 134/Tuah Saki ke Mako Brimob Polda Kepulauaun Riau (Kepri) di Tembesi, Batam, Rabu (19/11/2014) pagi tadi.

Adanya intruksi tersebut dibenarkan oleh beberapa anggota polisi. Intruksi itu turun setelah terjadi insiden penyerangan di Mako Brimob Polda Kepri di Tembesi. "Kami dilarang pakai seragam. Makanya saya minta saudara antarkan pakaian biasa," kata seorang anggota polisi kepada BATAMTODAY.COM, Rabu petang. 

Selain itu, anggota polisi juga diminta agar saat mengendarai sepeda motor atau keluar rumah tidak seorang diri. "Kalau keluar minimal harus berdua. Kalau ada apa-apakan ada saksi. Situasi lagi kacau," jelasnya. 

Editor: Dodo