Organda Umumkan Aksi Mogok Nasional Besok

Organda Umumkan Aksi Mogok Nasional Besok

Oleh : Redaksi

Selasa | 18-11-2014 | 16:53 WIB

Sopir angkutan umum melakukan aksi mogok. (Foto ilustrasi/net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Angkutan Darat, Eka Sari Lorena, mengancam akan menggelar aksi mogok nasional pada Rabu (19/11/2014) besok. Dia menyebut aksi ini bentuk protes atas kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM).

Eka mengatakan, pemogokan akan digelar serempak oleh anggota Organda di seluruh Indonesia. "Kami akan berhenti beroperasi dari Sabang sampai Merauke," katanya saat dihubungi, Selasa (18 /11/2014).

Menurut dia, besok, angkutan umum dilarang keluar dari pul. Hanya kendaraan yang sudah dipesan yang boleh beroperasi. Dia menuturkan sopir tidak akan berdemo dengan turun ke jalan.

Ia memprediksi kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi menyebabkan tarif angkutan umum naik hingga 60 persen. Alasannya, 30-45 persen biaya operasional berasal dari ongkos bahan bakar. "Tahun lalu, saat naik Rp1.000, tarif angkutan terkerek 19 persen."

Presiden Joko Widodo semalam mengumumkan pengurangan subsidi bahan bakar minyak. Dengan demikian, harga Premium menjadi Rp8.500 per liter, sementara solar Rp7.500 per liter. (*)

Sumber: tempo.co

Lepas Peserta Funwalk Hari Marwah Kepri, Ansar: Jadikan Pengingat Perjuangan

Pendaftaran Calon Ketua KONI Bintan Periode 2024-2028 Resmi Dibuka

Lawrence Wong Resmi Jadi PM Singapura Gantikan Lee Hsien Loong

Indeks Ketimpangan Gender Kepri Turun Jadi 0,348 Poin, Lebih Baik dari Nasional

Jalan Penghubung di Blokade, Satgas Yonif 721 Turun Tangan

Rakor Terintegrasi Bersama KPK RI, Gubernur Ansar Sampaikan Komitmen Pemberantasan Korupsi

Pilkada Bintan 2024, Darsono: Semoga Tak Ada Lagi 'Paslon Boneka'

Bintan Gift Digital Printing sudah Hadir di Tanjung Uban

Masih Proses Persidangan, 21 Crew Kapal MT Arman Dipindahkan ke Hotel

Diduga Diputusin Pacar, Seorang Pria Lompat dari Jembatan I Barelang

PWI Kepri Bangun Jembatan Kesejukan dengan Gowes Syiar MTQH

Bupati Bintan Sebut Olahan Pangan Lokal Punya Potensi untuk Mendunia

Korban Tewas Banjir Sumbar Bertambah Jadi 57 Orang dan 22 Hilang

Pangdam Brawijaya dan Mentan Tinjau Program Pompanisasi di Bangkalan

Presiden-Menkeu Turun Gunung Bereskan Masalah Bea Cukai