BATAMTODAY.COM, Batam - Ribuan buruh di Batam yang belum terima angka UMK tahun 2015 yang direkomendasikan Wali Kota Batam Ahmad Dahlan ke Gubernur Kepri sebesar Rp2.664.302, akan kembali menggelar aksi demo pada Selasa (17/11/2014) besok.

Kepastian ribuan buruh akan kemali turun ke jalan, disampaikan Suprapto, Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Senin (17/11/2014. Aksi demo besok, katanya, adalah gabungan dari serikat FSPMI, KSPSI dan SPI.

"Buruh kembali akan 'mengepung' kantor Wali Kota Batam. Tuntutan kita tetap agar wali kota merubah angka usulan UMK kepada gubernur," kata Suprapto. "Massa buruh yang akan ikut demo sekitar 20 ribu-an," tambahnya.

Adapun alasan buruh terus menggelar aksi demo karena tidak sesuai dengan kebutuhan pekerja. Selain itu, buruh juga mempertanyakan alasan wali kota mengeluarkan angka UMK Batam jauh di bawah kota-kota lainnya, seperti Pasuruan yang mengalami kenaikan UMK sebesar Rp500 ribu. Sementara Batam hanya ada kenaikan Rp200 ribu, padahal Batam merupakan daerah industri terbaik nomor lima di Indonesia.

"Kita minta rekan-rekan wartawan juga pertanyakan itu kepada wali kota. Karena sampai sekarang kita belum dapat jawaban," ujar Suprapto.

Sementara itu, Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata yang dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa usulan atau rekomendasi UMK telah dikirimkan ke Gubernur Kepri. "Begitu diputuskan, usulan UMK langsung dikirim ke gubernur," kata pria yang akrab disapa Ardi itu.

Lanjutnya, keputusan UMK Batam saat ini ada ditangan Gubernur Kepri. "Wali kota rekomendasikan, bagaimana gubernur memutuskan, kita tunggu saja keputusannya," tutup Ardi.

Editor: Redaksi