AvristRaih Rating A+ dari Global Credit Rating

AvristRaih Rating A+ dari Global Credit Rating

Oleh : Redaksi

Jum'at | 14-11-2014 | 14:18 WIB

BATAMTODAY.COM - PT Avrist Assurance (Avrist) kembali menunjukkan hasil kinerja yang positif dengan mendapatkan predikat rating dari Global Credit Rating (GCR), sebuah lembaga pemeringkatan kredit internasional.

Seperti yang dikutip dari surat resmi yang dikeluarkan oleh GCR pada tanggal 27 Oktober 2014, Avrist meraih peringkat A+ dalam skala rating kekuatan keuangan nasional dengan kondisi keuangan stabil. Dari segi skala peringkat kekuatan keuangan internasional, Avrist berhasil meraih peringkat BB- dengan kondisi keuangan stabil.

Peraihan pemeringkatan ini berdasarkan penilaian hasil kinerja keuangan tahun 2013 dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yakni kuatnya posisi pasar dan pengalaman Avrist di industri asuransi jiwa nasional yang dinilai membawa dampak positif, tentunya hal ini didukung dengan adanya tim manajemen yang solid dan tim ahli yang profesional.

Selain itu, juga dikarenakan Avrist menerapkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan yang senantiasa memperluas strategi bisnis jangka pendek maupun jangka menengah. Tak hanya itu saja, Avrist dalam 3 tahun terakhir ini telah berhasil meraih pertumbuhan laba perusahaan serta memiliki permodalan yang kuat.

"Peringkat yang diberikan oleh Global Credit Rating ini, baik dalam skala nasional maupun internasional, mengindikasikan posisi Avrist yang semakin kokoh berdaya saing dan teamwork dari entitas manajemen atas hingga bawah yang solid mempertahankan peraihan rating yang telah diraih selama ini. Ke depannya, Avrist akan senantiasa mengembangkan dan mempersiapkan strategi perluasan bisnis yang lebih matang," kata Presiden Direktur Avrist, Harry Harmain Diah dalam siaran pers yang diterima BATAMTODAY.COM, Jumat (14/11/2014)

Tak hanya dari segi peraihan rating yang diberikan oleh lembaga rating internasional saja yang membuat Avrist kian menjadi unggulan, namun juga kesehatan keuangan Avrist yang hingga kini semakin menguat dan stabil. Dilihat dari segi RBC (Risk Based Capital) Ratio perusahaan, rasio tingkat kesehatan keuangan PT Avrist Assurance memiliki kategori yang tinggi.

Pada kuartal ketiga tahun 2014 (unaudited) nilai RBC Avrist berada pada level 605.88%, dimana nilai rasio tersebut jauh melebihi nilai rasio pencapaian solvabilitas minimum yang ditetapkan pemerintah sebesar 120%. Semakin sehat rasio kesehatan sebuah perusahaan asuransi, maka semakin tinggi segi keamanan finansial nasabah perusahaan asuransi tersebut, dan tentunya memberikan kemampuan yang tinggi bagi Avrist dalam membayar klaim sehingga Avrist dapat menciptakan rasa aman bagi para nasabahnya di seluruh Indonesia.

Dari segi aset perusahaan, berdasarkan data laporan keuangan Avrist pada kuartal ketiga tahun 2014 (unaudited), Avrist memiliki aset sebesar lebih dari Rp 9,6 triliun yang merupakan gabungan dari aset konvensional dan aset unit bisnis syariah.

Kepemilikan aset ini meningkat pada kuartal sebelumnya di tahun ini, Avrist berhasil menempati peringkat ke-10 di industri asuransi jiwa, menurut data AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) termasuk aset unit bisnis Syariah. Kedua hal ini menunjukkan posisi aset Avrist kian kuat dan stabil.

Terakhir, dilihat dari sisi pembayaran klaim, pada kuartal ketiga tahun 2014 (unaudited) Avrist telah membayarkan klaim sebesar lebih dari Rp 1,60 triliun, dimana nilai klaim ini sudah termasuk klaim jatuh tempo, klaim penarikan dana sebagian untuk produk unit link, klaim penebusan dan klaim proteksi.Hal ini menunjukkan kekuatan finansial Avrist dalam memenuhi komitmen kepada para nasabah yang selalu terpenuhi dengan baik.

"Dengan didukung oleh tim manajemen yang solid serta kekuatan finansial yang kuat dan stabil yang dibuktikan dengan peraihan rating, baik skala nasional maupun internasional ini, Avrist optimis kinerja perusahaan di tahun yang akan datang terus bertumbuh dan siap berkompetisi dalam MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) 2015," kata Harry.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Muhammadiyah Akhirnya Terima Tawaran Konsesi Izin Tambang dari Pemerintah

Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri ke-3 Ustaz Nuzul Dzikri

Mochamad Afifuddin Resmi Ditetapkan Jadi Ketua KPU Definitif

Kapolres Anambas Dimutasi Jadi Kapolres Lingga, Jabatan AKBP Apri Fajar Hermanto Diisi AKBP Raden Ricky Pratidiningrat

Sanggar Sirih Junjung Toapaya Juara I Festival Tari Bintan 2024

Jumlah Korban KM Samarinda yang Tenggelam di Perairan Matak Bertambah Jadi 57 Orang

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Indosat dan Garuda Indonesia Jajaki Kolaborasi Perkuat Pertumbuhan Sektor Penerbangan dan Pariwisata

KKP Sukses Tingkatkan Pendapatan Pembudidaya di Semester I-2024

Menparekraf Harapkan Golden Visa Tingkatkan Jumlah Investasi di Sektor Parekraf Indonesia