Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kerjasama Rusian-Indonesia

Kunjungan ke Rusia dan Indonesia Mulai 2015 Bebas Visa
Oleh : Surya
Selasa | 11-11-2014 | 18:47 WIB
IMG_20141111_171848.jpg Honda-Batam
Ketua DPD RI Irman Gusman dan Ketua Dewan Federasi Federasi Rusia Valentina Matyienka

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Ketua Dewan Federasi Federasi Rusia Valentina Matvienka dan rombongan bertemu Ketua DPD RI Irman Gusman di Gedung DPD RI Jakarta, Selasa (11/11/2014).  Pada kesempatan itu, Ketua DPD didampingi Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad dan beberapa Anggota DPD RI.


Dalam pertemuan tersebut membahas kerjasama kedua negara untuk terus ditingkatkan baik antar kedua negara maupun di dunia internasional. Selama ini sudah terwujud dengan baik kerjasama pembangunan Provinsi Moskow dengan Daerah Istimewa Yogyakarta. Juga menerapkan bebas visa dan menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di Asia.
 
Menurut Irman Gusman, kerjasama tersebut akan dilanjutkan di bidang perdagangan, teknologi, militer, industri, komunikasi, dan sebagainya. Hal itu diperkuat dengan pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Indonesia Joko Widodo pada sidang APEC di Tiongkok, pada Senin (10/11) lalu. 

"Itu menunjukkan betapa pentingnya Indonesia bagi Rusia. Apalagi kerjasama kedua negara ini sudah berlangsung selama 65 tahun terakhir ini," tegas Irman Gusman.

Irman mengatakan, bahwa kunjungan kerja Ketua Dewan Federasi Rusian dabn rombongan mencerminkan hubungan persahabatan dan kerjasama yang makin erat antara Rusia dan Indonesia.

"Lawatan Ibu Valantina Matviyenko membuktikan hubungan kerjasama dan pershabatan Indonesia-Rusia yang makin kuat dan terus berkembang. Kami berharap kunjungan ini akan mendorong peningkatan hubungan kerjsama antarnegara, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan," kata Irman.

Pada Rabu (12/11) Valentina Matvienka bersama Wapres Jusuf kalla akan menandatangani kerjasama antara Indonesia dengan Rusia tersebut dan akan disaksikan oleh anggota DPD RI. 

"Jadi, Indonesia menjadi negara besar yang diperhitungkan oleh Rusia, dan sebaliknya Rusia menjadi negara besar yang juga penting bagi Indonesia khususnya dalam percaturan dunia internasional,"  tambah Irman.
 
Hal yang sama diungkapkan Valentina Matvienka, bahwa dirinya mendukung apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPD RI tersebut. Di mana dukungan tersebut juga diperkuat dengan adanya pertemuan Presiden Rusia dan Presiden Indonesia di sidang APEC di Tiongkok sekarang ini.
 
"Jadi, kami akan meningkatkan kerjasama kedua negara ini agar lebih luas, lebih mendalam dan lebih kuat lagi. Karena itu, juga mengundang pimpinan DPD RI ke Rusia pada awal tahun 2015 mendatang," pungkasnya.
 
Valentina menambahkan, pada 2015 antara Rusia dan Indonesia sepakat untuk membebaskan bebas visa untuk kunjungan wisatawan kedua negara. Bahkan Garuda Indonesia Airways (GIA) akan membuka rute langsung Bali-Moskow dan Jakarta-Moskow PP.

Selain itu, Rusia siap membantu Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia. "Rusia siap membantu pembangunan infrastruktur pelabuhan dan kemaritiman. Indonesia sudah lama dikenal sebagai negara maritim, Rusia siap membantu Indonesia," katanya.

Editor: Surya