Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Di Indonesia Ada 'Mobil Pintar', di Singapura Ada 'Laboratorium Keliling'
Oleh : Redaksi
Sabtu | 08-11-2014 | 16:28 WIB
lab-on-wheels-ida.jpg Honda-Batam
Bisa yang dijadikan laboratorium keliling. (Foto: IDA)

BATAMTODAY.COM, Singapura - Jika di Indonesia masih digalakkan "mobil pintar" untuk memberikan layanan internet bagi masyarakat, di Singapura sudah diluncurkan "laboratorium keliling", yang fungsinya tak sekadar untuk berinternet. Baik di Indonesia maupun di Singapura, kedua program itu untuk mendongkrak kualitas pendidikan warganya.

Otoritas Pengembangan Informasi dan Komunikasi (IDA) Singapura, pada Sabtu (8/11/2014), meluncurkan plaform teknologi mobile bernama Lab On Wheels. Pusat platform dipasang pada bus berkapasitas 40 kursi yang akan melayani kegiatan yang berkaitan dengan teknologi, seperti pemrograman game, robot, bermain-main dengan gadget, bahkan mempelajari bagaimana cara kerja sebuah perangkat elektronik.

Lab On Wheels untuk siswa sekolah dasar untuk memiliki cara baru dan menyenangkan untuk belajar tentang teknologi.

Dikutip dari Channel NewsAsia, Lab On Wheels diluncurkan untuk menjangkau 80 sekolah dasar dan 16.000 siswa selama dua tahun ke depan. Platform mobile itu merupakan kolaborasi antara pemerintah dan kalangan industri.

Lab On Wheels juga diluncurkan untuk menggairahkan minat pelajar terhadap teknologi melalui pengalaman belajar yang menarik dan eksperimen. Namun, tujuan utamanya adalah untuk mendorong kaum muda mengejar teknologi sebagai bagian dari kurikulum sekolah atau untuk menggenjot karir yang pada gilirannya akan membantu membangun bakat teknologi lokal demi kemajuan Singapura. (*)

Editor: Roelan