BATAMTODAY.COM, Batam - Guna menciptakan situasi lingkungan yang kondusif dan aman, Kepala Kepolisian Sektor Sekupang, Kompol Rimsyahtono, dan jajarannya turun langsung ke masyarakat. Pada Sabtu (8/11/2014), Rimsyahtono menyerap keluhan warga Tiban Baru melalui RT/RW, tokoh masyarakat, lurah dan camat.

"Kita sudah melakukan dua kali pertemuan dengan masyarakat Tiban Baru dan Tiban Indah bersama RT/RW dan tokoh masyarakat setempat. Aspirasinya berbeda-beda," ujar Rimsyahtono kepada BATAMTODAY.COM, Sabtu siang.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian polisi terhadap kenyaman dan ketentraman warga sehingga aksi kriminal bisa dicegah.

Pertemuan dengan masyarakat Tiban Baru dilakukan pada Sabtu pagi. Salah satu keluhan yang disampaikan warga adalah keberadaan anak-anak punk yang sering nongkrong di RW06 Tiban Koperasi yang dekat dengan SMP Negeri 20 Batam. Hal itu membuat anak sekolah sekitar terpengaruh.

Selain itu, warga juga meminta polisi menindaklanjuti keinginan masyarakat untuk membuat rambu getar di turunan Tiban Koperasi yang rawan kecelakaan. Pasalnya, pengendara yang melintas merupakan dari arah Batuaji dan mengkhawatirkan anak-anak sekolah.

"Untuk Kelurahan Tiban Baru masyarakat meminta untuk diusulkan pembuatan rambu getar ke Pemko Batam karena rawan kecelakaan saat pagi dan sore. Sementara mengenai anak punk anggota kita langsung cek ke lokasi," ujarnya

Sementara untuk aspirasi masyarakat Kelurahan Tiban Indah, pertemuan sudah dilakukan pada Selasa (4/11/2014) lalu. Warga Tiban Indah meresahkan tingginya angka kenakalan remaja. Seperti di Tiban Mentarau, sering terjadi balapan liar di malam hari dan banyaknya pelajar yang berwarnet ria saat jam belajar.

"Semua aspirasi masyarakat itu kita tampung dan langsung menindak. Kita juga akan mengaktifkan kembali Forum Kemitraan Perpolisian Masyartakat (FKPM)," pungkasnya. (*)

Editor: Roelan