Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jadikan Tour de Bintan Ajang Internasional, Bupati Bintan Akan Minta Dukungan Menpar
Oleh : Charles Sitompul
Jum'at | 07-11-2014 | 16:53 WIB
peserta_tour_de_bintan_di_tepi_laut_tpi.jpg Honda-Batam
Pelepasan peserta Tour de Bintan di Tepi Laut Tanjungpinang. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bupati Bintan, Ansar Ahmad, menyatakan akan meminta dukungan Menteri Pariwisata (Menpar) untuk menjadikan ajang Tour de Bintan sebagai kegiatan berkelas internasional yang melibatkan Singapura, Johor dan Riau Kepulauan (Sijori). Namun, katanya, rencana itu juga butuh komitmen Pemerintah Provinsi Kepri yang bertekad menjadikan Kepri sebagai tujuan wisata nasional dan internasional. 

"Dengan payung hukum dan kesepakatan bersama di bawah koordinasi Pemerintah Provinsi Kepri, kita berencana menjadikan ajang tahunan Tour de Bintan ini menjadi ajang nasional dan internasional yang melibatkan negara serumpun hingga bisa mengimbangan tur sepeda dunia lainnya," kata Ansar kepada pewarta usai pelepasan peserta Explore Kepri Tour de Bintan di Tanjungpinang, Jumat (7/11/2014). 

Ansar menambahkan, dengan dukungan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata, ajang Tour de Bintan mungkin bisa dilaksanakan hingga sebulan.

Sementara, pengembangan lainnya adalah dimulai dengan rencana pembuatam payung hukum bersama antar-kabupaten/kota dengan Provinsi Kepri sebagai dasar kerja sama dalam melaksanakan ajang-ajang pariwisata di Kepri. 

"Kita juga minta dukungan pemerintah pusat agar bisa melibatkan negara lainnya selain yang ikut sekarang ini. Karena, ini akan berpeluang dalam mendatangkan wisatan mancanegara ke Indonesia dan Kepri khususnya," ujar Ansar. 

Menurut Ansar, pengembangan sektor pariwisata memiliki spektrum yang sangat luar biasa. Multiplayer effect dari kunjungan wisatawan juga akan berdampak bagi perekonomian dan pendapatan masyarakat lokal. 

"Dari pelaksanaan Tour de Bintan ini saja, jumlah kunjungan di Hotel Lagoi saat ini telah padat dan luar biasa. Antusiasme peserta dari sebelumnya 1.000 orang, saat ini terpaksa ditambah menjadi 1.100 orang," jelas Ansar. 

"Namun ada kendala lainya yang kita hadapi, yakni mengenai Infrastruktur jalan yang belum memadai. Ke depanya perlu diperbaiki dalam menunjang kegiatan pariwisata di Kepri," imbuhnya. 

"Selain masalah jalan, pelaksanaan tur pariwisata Kota Tanjungpinang juga perlu dikembangkan dan pengelola pariwisata Lagoi juga tertarik untuk mengembangkan wisata kuliner serta sejarah di Tanjungpinang. Kami juga mendorong pelaksanaan wisata ke wilayah Timur Bintan dengan perbaikan jalan dan kawasan ekowisata lainnya," pungkas Ansar. (*)

Editor: Roelan