Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bobby Jayanto Kembali Jabat Ketua Kadin Tanjungpinang
Oleh : Habibi
Kamis | 06-11-2014 | 17:55 WIB
bobby_jayanto_diwawancara.jpg Honda-Batam
Bobby Jayanto. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Bobby Jayanto kembali dipercaya sebagai Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang periode 2014-2019. Bobby dipilih secara aklamasi dalam musyawarah Kadin Tanjungpinang di Hotel Laguna, Kamis (6/11/2014).

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Kadin Tanjungpinang Bidang Tenaga Kerja, Andi Cori Fatahuddin, Kamis (6/11/2014). Pada kesempatan itu Andi mengatakan, Bobby memang dilihat pantas menjadi ketua kembali mengingat kerja kerasnya yang telah banyak mengharumkan nama Tanjungpinang di kancah internasional dan telah banyak membawa investor untuk membuka usaha di Tanjungpinang.

"Hanya saja kita kecewa dengan pemerintah yang sepertinya menganggap Kadin ini sebelah mata. Padahal kalau bicara jasa, Kadin ini telah banyak berjasa di Tanjungpinang dalam mendatangkan investor. Tapi kami seperti tidak diakui," ujar Cori.

Cori menambahkan, Pemerintah Kota Tanjungpinang yang merupakan mitra langsung dari Kadin hendaknya turut mendukung Kadin sehingga saling bersinergi. Selain itu Cori juga perihatin dengan Pemerintah Kota Tanjungpinangn yang banyak desas-desus bahwa mengurus perizinan sangat sulit.

"Kenapa dipersulit? Katanya pengurusan satu atap, tapi hanya nama saja. Serba salah jadinya. Kita datangkan investor untuk kemajuan Kota Tanjungpinang, tapi malah dipersulit. Apalagi yang harus Kadin buat?" ujar Cori.

Cori mengatakan, karir Bobby kembali di Kadin hendaknya Pemko mulai saat ini juga bersinergi dengan Kadin. Sehingga percepatan pembangunan di Tanjungpinang berjalan. "Seperti MEA, masyarakat belum siap. Kenapa tidak dari dulu pemerintah gaet Kadin, kita sosialisasi. Nanti kalau sudah kejadian, akan terjadi konflik. Soalnya tidak semua masyarakat bisa terima. Sementara kalau sudah dibuka, mau tidak mau kita harus terima. Kadin itu berusaha agar masyarakat tidak terpinggirkan dengan dibukanya MEA, tapi kita tidak bisa berbuat banyak," ujar Andi Cori. (*)

Editor: Roelan