Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Kepri Didesak Segera Realisasikan Interkoneksi Listrik Batam-Bintan
Oleh : Habibi
Kamis | 06-11-2014 | 15:59 WIB
syahrial dprd tpi.jpg Honda-Batam
Syahrial, anggota DPRD Kota Tanjungpinang. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Anggota Komisi II DPRD Kota Tanjungpinang, Syahrial, meminta Gubernur Kepulauan Riau, HM Sani, untuk terus mengawal proyek interkoneksi listrik Batam-Bintan yang digadang-gadangkan akan menyelesaikan permasalahan listrik di Pulau Bintan.  Syahrial mengatakan, izin penggunaan lahan hutan lindung telah pun dipegang, maka dari itu proyek tersebut harus segera dilakukan.

"Gubernur harus kawal dan mendesak agar dilakukan percepatan pengerjaan proyek itu. Ini juga demi masyarakat yang saat ini telah mengeluhkan tentang krisis listrik yang telah sangat mengganggu," ujar Syahrial, Kamis (6/11/2014).

Legislator dari PDIP ini menambahkan, untuk saat ini memang PLN tidak dapat diharapkan mengingat manajer PLN pun telah banyak bicara namun hasilnya nihil. "Tanjungpinang tetap mati lampu. Katanya mesin sudah dalam perjalanan, tapi sampai saat ini belum sampai juga. Apa kapal pembawa mesin 5MW itu ke Afrika dulu, terus ke kutub utara? Mungkin sudah rusak mesin itu baru sampai ke Tanjungpinang," ucap Syahrial kesal.

Menurutnya, sudah saatnya Provinsi Kepri tidak bergantung kepada PLN lagi. Dengan kondisi seperti sekarang ini, dia mengatakan sudah saatnya gubernur menggandeng tiga kabupaten/kota yang terkoneksi dengan jaringan listrik tersebut untuk merencanakan membuat pembangkit listrik penyokong.

"Ajak Pemko Batam, Tanjungpinang dan Bintan menyatukan anggaran untuk membuat pembangkit listrik bersama menyokong asupan dari PLN. Biar PLN yang membeli daya ke Kepri. Ini untuk masyarakat dan investasi kita ke depan," ujar Syahrial. (*)

Editor: Roelan