Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meteran yang Sudah Dipasang Terpaksa Dicopot

Akibat Kesalahan Oknum PLN Tanjunguban, Rumah Warga Gelap Gulita Sebulan Lebih
Oleh : Harjo
Rabu | 05-11-2014 | 16:08 WIB
rumah bahrum.jpg Honda-Batam
Rumah Bahrum yang sempat dipasang meteran listrik dan dicopot kembali karena ada kesalahan dari oknum pegawai PLN. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Bahrum (45), warga Kampung Harapan, Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam, mengeluhkan ulah oknum PLN Ranting Tanjunguban. Meteran listrik di rumahnya yang sempat dipasang oleh PLN, harus dicopot kembali dengan alasan ada kesalahan nama, walaupun biaya pemasangan sebesar Rp1,8 juta telah dibayar lunas.

Akibatnya, lebih dari satu bulan Bahrum tak bisa menikmati listrik yang telah dibayarnya. Pihak PLN sudah menjanji akan segera memasang kembali, namun sejak meteran dicopot satu bulan lalu, belum ada realisasinya.

"Sejak dicopot karena ada kesalahan nama, sampai saat ini PLN belum memasang kembali meterannya. Padahal kita sudah lama mengusulkan dan sudah membayar lunas sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan oleh PLN sebesar Rp1,8 juta," ungkap Bahrum kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Rabu (5/11/2014).

Bahrum berharap pihak PLN bisa segera memasang meteran listrik agar rumahnya tidak terus gelap gulita. Selama lebih dari satu bulan dirinya terpaksa memanfaatkan genset yang dipinjamnya dari kantor desa setempat.

"Setiap hari saya terpaksa membeli tiga liter bensin agar rumah ada penerangan. Itu pun penerangan bisa bertahan selama empat jam dari jam enam sore sampai jam delapan malam. Sisanya, yaa nggak ada listrik," katanya.

Sementara, Humas PLN Ranting Tanjunguban, Habibi, membenarkan adanya kesalahan pemasangan meteran listrik dari oknum PLN di rumah Bahrum tersebut. "Itu memang ada kesalahan yang dilakukan oleh oknum pegawai dan pegawai tersebut sudah diberikan sanksi. Namun terkait pelanggan ini, dalam waktu dekat akan segera kita selesaikan dan akan segera dipasang meteran listrik. Karena saat ini PLN Tanjunguban sedang menjemput meteran listrik untuk pelanggan dari PLN Tanjungpinang," ujarnya. (*)

Editor: Roelan