Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kesurupan Siswa SMP Negeri 20 Batam Berlanjut Hingga di Rumah
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 05-11-2014 | 11:04 WIB
smp 20.jpg Honda-Batam
SMP Negeri 20 Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Peristiwa kesurupan yang menimpa puluhan siswa SMP Negeri 20 Batam di Tiban Koperasi, ternyata tak hanya terjadi di sekolah. Kesurupan itu terjadi hingga saat para siswa berada di rumah masing-masing.

AS Ibrahim, seorang praktisi supranatural yang diminta pihak sekolah untuk menangani hal ini menuturkan setidaknya ada 15 siswa yang mengalami kesurupan saat berada di rumah dan terjadi tengah malam tadi.

"Rumah 15 siswa itu kita datangi dan kesurupan ini terjadi karena memang belum sepenuhnya 'bersih'," kata dia, Rabu (5/11/2014).

Ibrahim mengaku sampai saat ini 15 siswa sudah dibersihkan secara total, tetapi kondisi siswa yang kerasukan masih lemas dan tidak kuat. Namun demikian penanganan siswa yang kesurupan tersebut dilakukan di lingkungan sekolah.

"Kemaren terlalu banyak korban kesurupan sehingga kewalahan makanya banyak tidak secara pulih kita 'bersihkan'," ujarnya.

Salah satu siswi kelas VIII SMP Negeri 20, Tk (13) terpaksa harus dibawa ke lingkungan sekolah untuk mengusir makluk halus yang masih 'menempel' di badannya sejak Senin (3/11/2014) tepat pertama kali para siswa mengalami kesurupan massal.

Tk diketahui kesurupan di rumah oleh orangtuanya pada Senin malam. Saat itu dia merasa badanya panas dan mulai tidak sadarkan diri hingga larut malam. Tidak sembuh-sembuh orang tua korban malam itu juga membawa Tk ke paranormal di Batubesar, Nongsa.

Hasilnya Tk kembali normal dan sadarkan diri, hingga tidak mengalami kesurupan. Tk dikabarkan kembali kesurupan pagi tadi saat wanita berambut ikal itu hendak mandi.

"Tadi pagi mau mandi tau-tau Tk kerasukan lagi, makanya saya panggil pihak sekolah," ujar orangtua Tk yang enggan ditulis namanya.

Menurut orangtua Tk, anaknya saat kesurupan sering kali memanggil Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Diansyah untuk membersihkan WC umum di belakang.

"Tapi dia minta kepala sekolah yang langsung bersihkan sendiri wc dibelakang sekolah itu," kata orangtua Tk.

Dari pantauan BATAMTODAY.COM, pihak sekolah sudah melakukan doa bersama berserta warga lingkungan sekolah, guru, camat dan Wali Kota Batam pagi tadi.

"Kita sudah menggelar doa bersama tadi pagi. Doa bersama berjalan lancar, untuk hari ini siswa diliburkan," ujar salah satu guru.

Editor: Dodo