Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Australia Dinilai Hambat Usaha Atasi Perubahan Iklim
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-11-2014 | 08:18 WIB
ross_garnaut_abc.jpg Honda-Batam
Profesor Ross Garnaut. (Foto: ABC).

BATAMTODAY.COM - Australia dipandang menghambat usaha dunia untuk mengatasi perubahan iklim, kata ekonom dan mantan penasehat pemerintah, Profesor Ross Garnaut. Garnaut mengatakan pemerintah gagal "menyumbang" usaha pengurangan gas rumah kaca.

Sebelumnya, Perdana Menteri Autralia, Tony Abbott, mengulangi pandangannya bahwa batu bara adalah dasar dari keperluan energi dunia. Australia menghasilkan emisi karbon tertinggi tertinggi di dunia dan eksportir batu bara kedua terbesar.

Garnaut, yang mengajar di Universitas Nasional Australia, mengatakan, kemajuan yang dibuat lewat kebijakan "Aksi Langsung" pemerintah akan terhapus oleh emisi yang dilakukan sejumlah perusahaan yang tidak tercakup dalam kebijakan itu.

Aksi Langsung memasukkan dana sebesar US$2,2 miliar yang dapat digunakan untuk membayar penghasil polusi terbesar untuk memotong emisi dan menggunakan energi yang lebih bersih.

"Ini agak menyedihkan. Kami menghambat usaha dunia (untuk mengatasi perubahan iklim)," kata Garnaut pada sebuah wawancara TV ABC. (*)

Sumber: BBC